Judul |
: |
Keliling
Nusa Tenggara Luar Dalam |
Penulis |
: |
Muhammad
Iqbal |
Penerbit |
: |
Leutikaprio |
Tahun Cetak |
: |
2022 |
Halaman |
: |
212 |
ISBN |
: |
978-602-371-990-7 |
Harga |
: |
Rp. 81.500 |
Status |
: |
Kosong |
Ini adalah catatan perjalanan seorang karyawan yang memilih untuk tidak bekerja sementara, demi bisa fokus jalan-jalan. Sepanjang April 2019 dia jalan-jalan keliling Nusa Tenggara. Kebanyakan orang hanya mengenal Lombok dan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata di Nusa Tenggara. Tapi sebetulnya masih banyak yang bisa dieksplor, misalnya Pulau Bungin di Sumbawa yang digadang-gadang sebagai pulau terpadat di dunia. Pulau Moyo yang begitu dijaga alamnya oleh penduduk lokal, sehingga pendatang yang berniat merusak, akan disuruh pulang. Tidak sedikit pantai yang kalau kita ke sana, seperti bukan di Indonesia, karena justru lebih banyak bulenya daripada orang Indonesia. Setidaknya ada pantai di trio Gili di Lombok, Pantai Lakey, Pantai Kuta, dan Pantai Selong Belanak. Dalam perjalanannya, penulis menemukan banyak hal di luar dugaan, seperti tiadanya makanan bertarif lokal di Moni (desa sebelum Danau Kelimutu), mahalnya tiket masuk Pulau Rinca yang dikenakan ke bule, ramainya bule dari satu dunia di Gili Trawangan, murahnya harga ikan di Solor, timpangnya kehidupan warga di Timor Leste dibanding di Atambua. Dan seterusnya.... Buku ini menarik karena penulis mendeskripsikan apa yang dialaminya dalam perjalanan, sehingga pembaca seakan-akan ikut dalam perjalanan. Hal serupa pernah dilakukan penulis, jalan-jalan keliling Sumatera selama tiga bulan, yaitu tahun 2012. Catatan perjalanannya diabadikan dalam buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar