Judul
|
:
|
Emas Hijau Lahan Kering: Refleksi Pengalaman Yayasan Mitra
Tani Mandiri Mengembangkan Wanatani di Timor dan Flores
|
Penulis
|
:
|
Arnoldus Klau Berek dkk.
|
Penerbit
|
:
|
Yayasan Mitra Tani Mandiri
|
Tahun Cetak
|
:
|
2010
|
Halaman
|
:
|
158
|
ISBN
|
:
|
978-602-97142-0-3
|
Harga
|
:
|
NFS
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) adalah lembaga swadaya
masyarakat yang didirikan sejak tahun 1988. Pendirian lembaga ini
dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan kepedulian para penggagas dan perintis
lembaga ini akan kehidupan masyarakat miskin yang menggantungkan penghidupannya
pada lahan kering.
Dalam bekerja selama hampir 22 tahun belakangan ini, YMTM
telah memperkaya dan melestarikan nilai-nilai perjuangan para pendirinya
sehingga semakin kuat mengakar dan menjadi landasan yang kokoh seiring dengan
kemajuan-kemajuan yang dicapai melalui proses belajar sambil bekerja (learning by doing) di lahan petani.
Visi: “Terwujudnya kemandirian, kesejahteraan dan keadilan
masyarakt (laki-laki dan perempuan) di pedesaan dan daerah marjinal dengan
mengutamakan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan berdasarkan semangat
kemitraan”.
Misi: (1) penguatan hak-hak masyarakat dan institusi lokal,
(2) pengelolaan sumber daya alam dan pertanian berkelanjutan, (3) pengembangan
ekonomi rakyat (usaha-usaha ekonomi produktif, (4) pengembangan jaringan
kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan masyarakat,
(5) pengembangan pendidikan dan pelatihan.
Sangat disayangkan buku ini berisi manipulasi data dan fakta sejarah pendirian Yayasan Mitra Tani Mandiri. Yayasan Mitra Tani Mandiri tidak didirikan tahun 1988 tetapi Yayasan Geo Meno. Yayasan Mitra Tani Mandiri didirikan tahun 1997 dengan hibah dari Yayasan Geo Meno. Yayasan Geo Meno merintis penelitian dan pengembangan agroforestry sejak tahun 1984/1985 sebelum Yayasan didirikan.
BalasHapus