Sabtu, 05 Juli 2025

Petisi Rakyat Timor Timur

Judul

:

Petisi Rakyat Timor Timur

Penulis

:

-

Penerbit

:

Departemen Penerangan RI

Tahun Cetak

:

1976

Halaman

:

72

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Kosong

 

Sebagai realisasi  dari Proklamasi rakyat Timor Timur di Balibo tanggal 30 Nopember 1975 , yang diwakili oleh empat Partai yaitu partai APODETI, UDT, KOTA dan Trabalista, yang menyatakan penyatuan seluru wilayah bekas koloni Portugis di Timor dengan negara Republik Indonesia , maka dibentuklah “Pemerintahan Sementara  Timor Timur", yang beribu kota di Dilli.  Sebagai Kepala executifnya telah ditunjuk Arnoldo dos Reis de Araujo (Ketua APODETI) sedangkan wakilnya adalah Franscisco Loves da Cruz (dari UDT).

Untuk melengkapi alat perlengkapan Pemerintah Sementara Timor Timur itu, maka dibentuklah pula Dewan Perwakilan Rakyat yang anggotanya terdiri dari wakil- wakil Rakyat Timor Timur dan Guilherme Maria Goncalves telah terpilih menjadi ketuanya.

Disamping itu telah dibentuk pula MPR Timor Timur yang susunannya terdiri dari anggota DPR ditambah dengan berbagai utusan dari daerah wilayah Timor Timur.

Pada tanggal 31 Mei 1976, DPR Timor Timur bersidang dengan acara tunggal, yaitu membahas integritas dengan Indonesia tanpa referendum. Acara ini disetujui dengan aklamasi oleh seluruh anggota sidang.

Untuk menyampaikan hasil sidang tersebut diatas, yang dituangkan dalam  bentuk sebuah “petisi’’ , maka Utusan Rakyat Timor Timur sebanyak 50 orang yang dipimpin oleh Ketua executifnya Arnoldo Dos Reis de Araujo, telah berkunjung ke Jakarta, guna menyampaikan petisi rakyat Timor Timur untuk berintegritas dengan Indonesia.

Dalam acara kunjungannya ke Jakarta setelah diterima Presiden, Kepala executif PSTT Arnoldo Dos Reis de Araujo mengutarakan maksud integrasi rakyak Timor Timur dengan Indonesia dengan membacakan petisi hasil sidang DPR Timor Timur. Dalam kesempatan itu Presiden berkenan pula memberikan sambutannya yang antara lain menerima dengan baik maksud tersebut, bila benar-benar integrasi itu merupakan keinginan rakyat Timor Timur sendiri.

Dalam acara kunjungan ke DPR RI, rombongan rakyat Timor Timur itu telah diterima pula oleh anggota DPR RI. Selain sambutan DPR RI  Idham Chalid, diadakan pula pernyataan pendapat dari berbagai fraksi yang ada di DPR RI, yang pada dasarnya menyambut baik maksud rakyat Timor Timur untuk bergabung dengan Indonesia.

Berbagai sambutan, Petisi rakyat Timor Timur dan pernyataan pendapat dari fraksi-fraksi DPR-RI kami muatkan dalam siaran khusus ini untuk kita ketahui bersama. Mudah-mudahan bermanfaat kiranya penerbitan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...