|
Judul |
: |
Seri:
Menjelajah Indonesia Vol. 3:
Flores |
|
Penyusun |
: |
Karl-Edmund Prier, SJ |
|
Penerbit |
: |
Pusat
Musik Liturgi |
|
Tahun
Cetak |
: |
2024 |
|
Halaman |
: |
84 |
|
ISBN |
: |
978-979-8133-96-2 |
|
Harga |
: |
Rp. 120.000 |
|
Status |
: |
Ada |
Apakah Anda pernah mendengar kata “Tenda”?, “Tari Gawi”?. “Orkes Beghu”? “Boba”? Kiranya tidak. Saya pun tidak pernah mendengarnya sebelum mengalami sendiri budaya yang luar biasa yang namanya Tari Gawi sebagaimana yang nampak dalam cover buku ini. Tarian yang penuh arti yang kami saksikan tahun 2000 di desa Tenda di lereng Gunung Kelimutu. Begitu pun kami menemukan mutiara di Kotakeo berupa orkes Beghu yang permainannya profesional dan yang musiknya penuh makna tinggi. Lain lagi apa yang kami alami di Boba bahwa ada misa syukur di mana seluruh umat terlibat dalam nyanyian dan menari karena misa itu diadakan di halaman di depan Gereja.
Artinya nilai-nilai itu hanya dapat ditemukan kalau dicari, kalau tidak enggan jalan kaki dan mempunyai mata dan terlinga untuk melihat nilai budaya dan inkulturasi. Masyarakat Flores umumnya Katolik dengan bakat musik tinggi dengan variasi gaya yang amat banyak yang belum digali. Pengalaman membimbing dan berproses bersama peserta lokakarya dari: 5 Lokakarya Komposisi di Mataloko, 2 Lokakarya Komposisi di Ruteng, dan 2 Lokakarya Komposisi di Detusoko masih ditambah 2 Lokakarya Liturgi yang ditarikan, merupakan isi dari buku ini.
Buku ini merupakan volume ketiga dari buku Seri: Menjelajah Indonesia, semoga menjadi dorongan untuk menemukan sendiri nilai-nilai yang masih tersembunyi dan untuk menghargainya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar