Jumat, 04 Maret 2022

Insiden Balibo 1975, Terbunuhnya Lima Wartawan Itu

Judul

:

Insiden Balibo 1975, Terbunuhnya Lima Wartawan Itu

Penulis

:

James Dunn

Penerbit

:

Institut Studi Arus Informasi (ISAI) & Forum Solidaritas untuk Timor Lorosae (Fortilos)

Tahun Cetak

:

1999

Halaman

:

76

ISBN

:

979-8933-17-6

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Ada

 
Kota Balibo ini, dengan benteng Portugis di atas bukit, telah dicatat oleh sejarah sebagai pusat dua kebohongan yang sengaja disebarluaskan oleh rezim Orde Baru, untuk membenarkan pembantaian demi pembantaian anak-anak manusia dari berbagai bangsa di “negeri matahari terbit”, Timor Lorosae, semenjak rezim kediktatoran Soeharto itu memutuskan untuk mencaplok negeri itu.

Apa saja kedua kebohongan itu? Kebohongan pertama menyangkut nasib lima orang wartawan televisi Australia, yang tiba-tiba kedapatan meninggal dunia di Balibo, tanggal 16 Oktober 1975. Sedangkan kebohongan kedua menyangkut sebuah petisi yang meminta penggabungan Timor Lorosae ke dalam wilayah Republik Indonesia, yang konon ditandatangani di benteng Balibo itu pada tanggal 30 November 1975. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...