Kamis, 10 Maret 2022

Leko Leles Perspektif Pada Pilkada Manggarai Timur 2018

Judul

:

Leko Leles Perspektif Pada Pilkada Manggarai Timur 2018

Penulis

:

Alfred Tuname

Penerbit

:

Deepublish

Tahun Cetak

:

2021

Halaman

:

239

ISBN

:

978-623-02-3729-4

Harga

:

Rp. 136.000

Status

:

Kosong

 
“History has been writen by the victors”-Winston Churcill.


Sejarah selalu dicatat rapi dan dikisahkan kembali oleh para pemenang. Tujuan pertamanya adalah mengenang perjuangan (memorial). Kedua, mempertahankan kemenangan (politik). Itulah historia docet!


Dalam usaha mempertahankan kemenangan, orang mengais “napak-tilas” atas perjuangan yang pernah dilakukan. Di sana, tangis dan tawa diingat kembali; kecerdikan dan kecerobohan diunduh ulang. “History is the memory of thing said and done”, meminjam ungkapan Carl Becker.


Semua memori itu diseduh kembali demi menyatukan emosi dan spirit bertahan: menjaga serta mempertahankan apa yang sudah diraih. Cukup berat memang! Tetapi atas dasar itulah sejarah (kemenangan) menjadi penting.


Sejarah kemenangan tentu memuat kenangan. Bukan itu saja, sejarah itu berisi harapan. Dari sejarah, orang ingin melihat masa depan. Kadang, sejarah itu bisa terulang kembali. Semua tragedi yang pernah terjadi lantas menjadi lelucon dalam kenangan. “L’histoire se répète, tout d’abord comme une tragédie, après comme une farce”, kata filsuf Karl Marx.


Tetapi kisah yang sama tak mungkin terjadi lagi. Kisah dalam selalu bersifat einmalig, meskipun maknanya dapat diingat dan diungkap lagi. Karena itu, selalu ada historical value dan historical fact. Sebagai fakta, sejarah bersifat original. Sebagai nilai, sejarah itu berisi pikiran-pikiran. C. P. Scott menyebutkan, “fakta itu sakral, opini itu bebas”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...