|
Judul |
: |
The
Many Colors of Timor’s Textiles, Puspa Warna Wastra Timor |
|
Penyusun |
: |
Judi
Acjadi & Benny Gratha |
|
Penerbit |
: |
Museum
Tekstil Jakarta |
|
Bahasa |
: |
Indonesia
– Inggris |
|
Tahun
Cetak |
: |
2015 |
|
Halaman |
: |
92 |
|
ISBN |
: |
- |
|
Harga |
: |
Rp. 125.000 |
|
Status |
: |
Ada |
Wastra tradisional yang dibuat di Pulau Timor memiliki keragaman warna yang luar biasa. Warna-warnanya sebagaian besar sangat kuat dan berani, mungkin disebabkan karena pengaruh pewarna tradisional. Warna ungu muda ditambahkan di awal abad ke-20 dalam bentuk benang impor yang sudah berwarna; tak lama kemudian warna meraj muda diperkenalkan, dan untuk sementara waktu, sekitar tahun 1960-an, warna-warna tersebut menjadi ciri khas wastra tenun yang berasal dari Timor Timur (saat ini bernama Timor Leste). Warna merah muda juga ditemukan pada wastra yang berasal dari Timor Barat. Variasi warna kemudian berkembang sejalan dengan tersedianya benang berwarna impor pada abad ke-20. Warna-warna baru yang dapat ditemui saat ini adalah kuning muda, abu-abu dan krem.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar