Judul
|
:
|
Kupang Dalam Kancah Persaingan
Hegemoni Kolonial Tahun 1653-1917
|
Penulis
|
:
|
Munandjar Widiyatmika
|
Penerbit
|
:
|
Pusat Pengembangan Madrasah
|
Tahun Cetak
|
:
|
2010
|
Halaman
|
:
|
190
|
ISBN
|
:
|
978-979-16280-6-8
|
Harga
|
:
|
Rp. -
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Hingga sekarang telah cukup beragam
tulisan tentang Kupang seperti Die Grundung
und Ersten Jahre des Fortes Concordia zu Kupang auf Timor 1648-1660 oleh
Herman Fiedler, Van der Chijs tahun 1874 juga menulis buku bertajuk Koepang Omtreek 1750, lalu A. Haga tahun
1882 merilis De Slag bij Penefoey en
vandrig Lip, J. J. Detaq tahun 1971 meluncurkan Kota Kupang Selayang Pandang. Tahun 1980, Munandjar Widiyatmika
juga merilis hasil penelitiannya dalam buku bertajuk Sejarah Sosial Kota Kupang dan pada tahun 2007 A. Z Soh dan Maria
N. D. K. Indrayana menulis Timor Koepang
dari Dahulu Sampai Sekarang.
Kupang merupakan kota tempat
bertemunya berbagai bangsa, seperti Cina, Arab, India dan Eropa. Selanjutnya,seiring
majunya teknologi pelayaran, justru kedua bangsa dari Eropa, yaitu Belanda dan
Portugis yang lebih eksis. Dari mulanya hanya berdagang hasil bumi, lambat laun
keduanya justru menanamkan kuku kekuasaan. Hegemoni dan persaingan pengaruh
kedua bangsa ini berpengaruh besar terhadap berbagai perubahan sosial politik
dan kebudayaan. Dapat dikemukakan bahwa sejarah Kupang terutama periode tahun
1653 sampai 1917 membuatnya menjadi salah satu kota yang mengalami persaingan
kekuasaan kolonial paling panjang di Indonesia (sekitar dua setengah abad).
Munandjar Widiyatmika, termasuk
konsisten mengamati sejarah Kupang khususnya dan Nusa Tenggara Timur umumnya. Dalam
kurun tiga tahun terakhir tidak kurang enam buku telah dirilisnya seperti Kapita Selekta Muatan Lokal Nusa Tenggara
Timur, Cendana & Dinamika Masyarakat Nusa Tenggara Timur, Lintasan Sejarah
Bumi Cendana, Kebudayaan Masyarakat di Bumi Cendana, dan Menelusuri Jejak Islam di Bumi Cendana serta
buku Kupang dalam Kancah Persaingan
Hegemoni Kolonial Tahun 1653-1917 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar