Judul
|
:
|
Sejarah Gereja Katolik Pulau Timor
dan Sekitarnya: Tahun 1556-2013
|
Penyunting
|
:
|
Ladis Naisaban
|
Penerbit
|
:
|
Lapopp Press
|
Tahun Cetak
|
:
|
2013
|
Halaman
|
:
|
407
|
ISBN
|
:
|
978-602-18146-5-9
|
Harga
|
:
|
Rp. 100.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Herbert Butterfield, seorang ahli sejarah berkebangsaan Inggris pernah
berkata: lebih dari segala-galanya,
kekuatan ingatan historislah yang telah mampu mengikatkan orang Israel bersama
sebagai suatu bangsa. Pernyataan ini memiliki makna bahwa sejarah itu
bukanlah suatu peristiwa masa lalu semata, bukan pula suatu memori untuk
sekedar dilihat di saat-saat tertentu, tetapi adalah bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan itu sendiri. Dia mengikat ketiga patahan waktu masa
lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Ikatan itu semakin kental dan
kuat ketika Yahwe yang mereka imani berperan penting menentukan arah kehidupan
mereka. Kepercayaan ini yang membuat orang Israel yakin bahwa mereka itu satu
bersama Yahwe sejak awal, di saat sekarang dan akan tetap satu di masa yang
akan datang.
Demikian juga sejarah Gereja Katolik Pulau Timor, bukanlah sekedar
menelusuri ketiga patahan waktu yang ada, atau sekedar menulis kembali setiap
peristiwa yang terjadi, tetapi adalah sejarah keselamatan Allah sendiri yang
dibawa oleh para nabi modern yaitu para misionaris mulai dari Imam-imam
Dominikan, OFM, Salib Suci, Imam-imam Projo Belanda, Yesuit, dan SVD. Allah
sendiri yang mengutus para nabi modern itu untuk menyelamatkan umat Timor dari
kekafiran, kebodohan, dan keterbelakangan hidup.
Keunikan buku ini bukan sekedar menulis kembali peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam sejarah Gereja Katolik Timor tetapi juga membuka tabir asal usul
orang Timor dan bagaimana perjumpaan budaya Timor dengan iman Kristiani. Isi
buku ini bukan sekedar menambah wawasan anda tentang sejarah perjuangan para
misionaris di Gereja Timor, tetapi lebih dari itu anda akan semakin yakin dan
percaya bahwa Tuhan masih terus bekerja untuk menyelamatkan umat-Nya, lewat
Gereja Timor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar