Judul
|
:
|
Ganasnya
Satgas, Kejamnya Milisi Timtim Laporan Kekerasan Terhadap Jurnalis dan Media
Massa Mei 1999 – April 2000
|
Penulis
|
:
|
Solahudin, dkk
|
Penerbit
|
:
|
AJI Indonesia
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia & Inggris
|
Tahun Cetak
|
:
|
2000
|
Halaman
|
:
|
126
|
ISBN
|
:
|
979-95689-2-7
|
Harga
|
:
|
Rp. 85.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Control negara terhadap dunia pers boleh jadi semakin kendor. Departemen
Penerangan sudah dibredel. Tak ada lagi Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers
(SIUPP). Undang-Undang (UU) Pers lama telah diganti. UU Pers no 40/1999 yang
mengharamkan sensor dan bredel. Tapi, semua itu bukan berate ancaman terhadap
pers benar-benar lenyap. Kekerasan kini jadi momok menakutkan.
Buku “Ganasnya Satgas, Kejamnya Milisi TIMtim” ini melaporkan 106
kasus tekanan terhadap jurnalis dan media masaa selama periode Mei 1999-Mei
2000. Artinya, kalau dirata-rata, tiap minggu paling sedikit ada 2 kasus
tekanan terhadap jurnalis atau media massa. Mulai dari menghardik hingga
menculik. Mulai dari mendemo hingga menghancurkan kantor media. Sebenarnya tak
ada larangan ngomelin jurnalis, tapi mengatakan “Warawan itu anjing!” seperti
yang diucapkan seorang pejabat tinggi kepolisian di Sumtra Utara tentu tak bisa
ditolerir. Seperti juga, tak ada larangan untuk menggelar demonstrasi di kantor
media massa, tapi ketika para pemrotes mulai melempari kaca-kaca kantor serta
mengancam tentu tak bisa lagi dibiarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar