Judul |
: |
Pastor(al) Gila, dari Altar ke Pasar |
Penulis |
: |
P. Yohanes Kopong Tuan, MSF |
Penerbit |
: |
PT.
Kanisius |
Tahun Cetak |
: |
2016 |
Halaman |
: |
96 |
ISBN |
: |
978-979-21-4555-7 |
Harga |
: |
Rp. 40.000 |
Status |
: |
Ada |
Gereja peziarah sejatinya bersifat misioner yang hadir bukan untuk
dirinya sendiri, melainkan untuk mengemban Missio Dei yang telah dilaksanakan
Yesus Kristus dan dipercayakan kepada Gereja untuk dilanjutkan seiring dengan
perubahan ruang dan waktu. Maka seiring perkembangan zaman, misi Gereja niscaya
bermakna sebagai “Mission in Contexts” sehingga akan bersentuhan dengan dimensi
“Perutusan Gereja Dewasa Ini.”
Sejatinya kata “Perutusan” merujuk pada pemahaman mengenai apa iti
perutusan, sumber perutusan, tujuan dan sasaran perutusan. Sementara, kata “Gereja”
menegaskan bahwa subjek pelaksana karya perutusan bukanlah individu melainkan
persekutuan umat Allah. Adapun kata “Dewasa ini” mengungkapkan tentang pelbagai
konteks perutusan yang dalam Gaudium et Spes disebut “Tanda-tanda Zaman.” Konteks
yang lazim bercitra plural menjadi tantangan bagi Gereja untuk menanggapinya
dalam tindakan nyata, sehingga Gereja memiliki signifikansi sosial dan tidak
terasing di masyarakat. Itulah yang dimaksud dengan “Gereja kontekstual.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar