Judul |
: |
Sinar Hari Esok: Spektrum Sumber Daya Manusia Pembangunan
Kawasan Timur Indonesia dari Posisi Nusa Tenggara Timur |
Penyunting |
: |
Frans M. Parera & Gregor Neonbasu, SVD |
Penerbit |
: |
Funisia |
Tahun Cetak |
: |
1997 |
Halaman |
: |
- |
ISBN |
: |
- |
Harga |
: |
Rp.- |
Status |
: |
Kosong |
Para kontributor dalam
proses temu visi, persepsi untuk program aksi pembangunan semesta di Kawasan
Timur Indonesia dalam buku ini adalah: Presiden Soeharto, Drs. Frans Seda,
Gubernur NTT Mayjen. TNI AD (purn.) Herman Musakabe, Wakil Gubernur NTT Piet A.
Tallo, SH., Sekwilda Pemda Tingkat I NTT Ir. Sabinus Kantus, Dr. Victor I.
Tanya, Brigjen TNI AD (purn.) Alex Dinuth, Dr. Ignas Kleden, Dr. Alex Lanur,
Dr. Leo Kleden, Dr. Georg Kirchenberger, Wali kota madya Kupang S.K. Lerik,
Drs. Frans M. Parera, Drs. Frits FanggidaE, MS, Drs. Syarifuddin Gomang, MA
(Hons.), Drs. Cornelis Mbeo, Pastor Gregor Neonbasu SVD, Agustinus Quintus
Bebok, Petrus Salu, Darus Anton, Moses H. Beding, Yohanes Vianey Watu, P. Alex
Seran MA, J. Philip Gobang, Stanis Kappu.
Dalam melaksanakan
pembangunan, kita memang harus memiliki tekad yang bulat dan rasa percaya diri,
bahwa kita mampu menundukkan tantangan yang ada di depan kita. Rasa percaya
diri perlu terus kita tumbuhkan, kita tidak boleh berkecil misalnya karena
kawasan yang kita tempati gersang, berbatu karang, dan rendah curah hujannya. Sebagai
umat beragama kita yakin bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan menyediakan nikmat
dan rahmatNya bagi mereka yang bekerja keras. (Presiden Soeharto, Kupang, 14 Oktober 1996)
Pengembangan aset-aset
atau produk-produk menuntut SDM yang memadai sehingga diperlukan adanya dinamisasi
pada tiga pilar utama pembangunan, yaitu pemerintah sebagai pelayan pembangunan,
swasta sebagai motor pembangunan, dan masyarakay sebagai roda pembangunan. (Frans Seda, Kupang, 12
Agustus 1996)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar