Rabu, 19 Juni 2024

Tubuh & Bahasa: Aspek-Aspek Linguistis Pengungkapan Pandangan Masyarakat Lewolema terhadap Kesehatan

Judul

:

Tubuh & Bahasa: Aspek-Aspek Linguistis Pengungkapan Pandangan Masyarakat Lewolema terhadap Kesehatan

Penulis

:

Chatarina Pancer Istiyani

Penerbit

:

Galang Press – Yogyakarta

Tahun Cetak

:

2004

Halaman

:

310

ISBN

:

979-9341-95-7

Harga

:

Rp.100.000

Status

:

Kosong

 

Membicarakan suatu pandangan berarti pula membicarakan suatu pengetahuan. Dihubungkan dengan bahasa, maka yang muncul pertama adalah pengetahuan, sedang bahasa merefleksikannya. Bahasa adalah bagian dari pengetahuan kita. Bahasa yang dimiliki seseorang dalam sebuah masyarakat merupakan hasil pengenalan (cognition) terhadap lingkungan sekitarnya dan karenanya terkait dengan kebudayaan.

Sistem kognitif terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, dan nilai yang berada dalam pikiran setiap individu masyarakat. Sedang, bahasa sebagai salah satu unsur pokok kebudayaan itu merupakan sistem simbol. Maka, dalam bahasalah tersimpan khasanah kebudayaan suatu masyarakat.

Dalam alur pikir itu, buku ini menganalisis pandangan masyarakat Lewolema, Nusa Tenggara Timur (NTT), terhadap masalah kesehatan. Perunutan pandangan masyarakat Lewolema terhadap kesehatannya ditempuh melalui tiga ranah semantik dasar: kesehatan, sakit dan penyembuhan.

Analisis  buku ini menunjukkan keterkaitan erat antara bahasa, kesehatan dan pandangan hidup masyarakat Lewolema. Konsepsi masyarakat Lewolema terhadap kesehatan, seperti terekspresikan dalam bahasa mereka, ternyata tidak hanya meliputi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental yang tercermin pada individu, masyarakat, maupun interrelasi sosial mereka. Pemaknaan mental ini menunjukkan bahwa orang dikatakan dalam keadaan fisik dan mental jika ia dapat memenuhi kebutuhan pokok, melaksanakan berbagai ritual, aktivitas sosial, menaati tata cara, anjuran dan mengidahkan larangan. Dinamika kondisi kesehatan individu dan masyarakat Lewolema dihasilkan oleh efek-efek kultural hubungan individu atau masyarakat dengan alam, sesama manusia, nenek moyang, dan Wujud Tertinggi yang menuju pada proses keseimbangan kosmis.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...