Minggu, 09 Juni 2024

Sejarah Kereta Api di Manggarai, Batavia 1913-1942

Judul

:

Sejarah Kereta Api di Manggarai, Batavia 1913-1942

Penulis

:

Anang Ramadhan

Penerbit

:

Pustaka Indis

Tahun Cetak

:

2021

Halaman

:

120

ISBN

:

978-623-5618-02-9

Harga

:

Rp.58.000

Status

:

Kosong

 

Kawasan stasiun kereta api di Manggarai dibangun oleh Staatsspoorwegen pada tahun 1913 menggantikan stasiun Boekit Doeri. Selain membangun stasiun, Staatsspoorwegen juga membangun bengkel kereta api di belakang stasiun Manggarai yaitu Hoofd Werksplaaten te Manggarai dan sekarang bernama Balai Yasa Manggarai. Stasiun Manggarai dibangun dengan tujuan meluaskan akses kereta api untuk masyarakat Batavia dan sekitarnya. Sebagai salah satu statsiun besar di Batavia, Stasiun Manggarai melayani perjalanan lokal dan perjalanan jauh ke wilayah Jawa seperti Bandung, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya, selain itu juga Stasiun Manggarai juga menjadi salah satu stasiun yang memiliki aktivitas pengiriman barang yang cukup besar. Jalur di lintas Stasiun Manggarai baru di elektrifikasi pada tahun 1928, sejak saat itu juga jumlah perjalanan kereta di wilayah Batavia juga bertambah. Terjadinya depresi ekonomi tahun 1930 aktivitas di Stasiun Manggarai juga berdampak, seperti pengurangan gaji, sampai pemecatan beberapa pekerja.

Aktifitas di Stasiun Manggarai baru mulai membaik pada tahun 1938, hal itu juga membuat keuangan Staatsspoorwegen juga mulai membaik. Kedatangan Jepang di Indonesia pada tahun 1942 membawa perubahan bagi semua sektor, Stasiun Manggarai menjadi salah satu stasiun utama yang dijadikan sebagai pangkalan kedatangan tentara Jepang dari pelabuhan, selain itu juga Hoofd Werksplaaten Te Manggarai diubah namanya menjadi seperti sekarang yaitu Balai Yasa Manggarai. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...