Judul |
: |
Au
He’ Moin (Aku Ingin Hidup) |
Penulis |
: |
Eppy
Manu |
Penerbit |
: |
- |
Tahun
Cetak |
: |
2019 |
Halaman |
: |
21 |
Sumber |
: |
https://books.google.co.id/ |
Download |
: |
Novel ini aku persembahkan sebagai bukti jika kita sudah sedikit tidak bersahabat dengan lingkungan ini, semua berawal dari rasa tidak puas dengan apa yang dimiliki dan akan selalu mencari kepuasan terus menerus tanpa berpikir bahwa saudara di samping kita sangat bergantung pada lingkungan itu. Suara suara kesederhanaan diambil dari dinamika bangsa yang real atau nyata di hadapan kita, bukan melalui mimpi.
Suara ini benar-benar keluar dari lubuk hati, sebagai makluk yang sosialita. Ketika berhadapan dengan dinamika yang benar-benar terjadi dan mengakibatkan luka yang mendalam. Suatu bangsa yang besar sewajarnya perlu untuk menata kehidupan masyarakatnya agar mampu hidup dalam kesejahteraan Tanpa menyebabkan ketimpangan di salah satu batang tubuh bangsa itu sendiri.
Ditinjau dari beberapa aspek kehidupan bernegara maka penulis ingin mengajak pembacanya untuk lebih melihat ke dalam, bahwasannya masih ada ketimpangan besar yang perlu untuk disikapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar