Majalah |
: |
TEMPO |
Judul |
: |
Malapetaka
Nasional di Maumere |
No. |
: |
43 Tahun XXII |
Tanggal Terbit |
: |
26 Desember 1992 |
ISSN |
: |
0226-4273 |
Halaman |
: |
108 |
Harga |
: |
Rp. 75.000 |
Status |
: |
Ada |
Setelah gempa dahsyat disusul badai tsunami menerjang pulau itu Flores, barangkali lebih tepat disebut pulau yang sedang menderita. Empat kabupaten di sana, Sikka, Ngada, Ende dan Flores Timur, seakan berhenti berdetak.
Menurut catatan posko penanggulangan bencana di daerah itu, sampai akhir pekan lalu. Korban yang tewas sudah lebih dari 2.400 orang. Gempa dan gelombang tsunami itu mengakibatkan sekitar 18 ribu rumah hancur, 113 sekolah porak-poranda, 211 kantor rusak berat, 120 tempat ibadah -sebagian besar diantaranya gereja- tak lagi bisa dipakai, dan lima jalan utama lumpuh. Ini bukan lagi kepalang tanggung. Menurut taksiran sementara kerugian mencapai Rp. 200 milyar. Karena itu, ada yang bilang, kondisi kabupaten ini sekarang mundur ke Pelita pertama. Inilah gempa bumi dengan korban terbesar sepanjang serah republik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar