|
Judul |
: |
Sejarah Lenyap dalam Ruang Pameran |
|
Penulis |
: |
Mario
F. Lawi |
|
Penyunting |
: |
Saddam
HP |
|
Penerbit |
: |
Dusun
Flobamora |
|
Tahun
Cetak |
: |
2025 |
|
Halaman |
: |
122 |
|
ISBN |
: |
978-623-89734-8-4 |
|
Harga |
: |
Rp. 80.000 |
|
Status |
: |
Ada |
Sejarah Lenyap dalam Ruang Pameran, judul buku ini, diambil dari judul esai tentang pameran Merekam Kota yang diselenggarakan di Kupang pada 2024. Judul tersebut saya anggap representatif untuk menunjukkan paradoks yang dengan sendirinya ada dalam sebuah tulisan, termasuk esai-esai dalam buku ini, sebagaimana diformulasikan oleh Lacan dan para pengkajinya: sebuah usaha penyingkapan melalui bahasa adalah juga kerja menyembunyikan yang lain. Seseorang terbelah di dalam bahasa karena bahasa tidak pernah secara utuh dan lengkap menampilkan maksud seseorang. Dalam formulasi yang lebih ekstrem: komunikasi manusiawi selalu gagal, karena itulah kita terus-menerus berusaha berkomunikasi.
Buku ini berisi esai-esai penulis yang belum pernah terbit, maupun yang telah dimuat di berbagai media cetak dan online, antara lain: Mojok.co, Pos-Kupang.com, Pos Kupang, Jurnal Ruang, Santarang, dan antologi Menjadi ASN yang Netral, Toleran, dan Berbudaya: Perspektif ASN NTT tentang Pemerintahan, Kebangsaan dan Kebudayaan Daerah (Dusun Flobamora, 2025)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar