Jumat, 12 September 2025

Melangkah Di Atas Karangꓽ Sejarah Jemaat GMIT Baith El Nunhila

Judul

:

Melangkah Di Atas Karang Sejarah Jemaat GMIT Baith El Nunhila

Penulis

:

Matheos Viktor Messakh

Penerbit

:

Amerta Media

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

629

ISBN

:

978-634-218-010-5

Harga

:

Rp. 200.000

Status

:

Kosong

 

Buku ini mengungkap perjalanan sejarah Jemaat Protestan Nunhila yang awalnya dikenal sebagai Jemaat Namosain. Selama ini, Jemaat ini diyakini berdiri pada tahun 1923 berdasarkan dokumen baptis tertua yang tersedia. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa Jemaat ini telah berdiri sejak tahun 1918 sebagai bagian dari Gereja Protestan Hindia Belanda (Indische Kerk) yang berpusat di Batavia. Jemaat ini dipimpin pertama kali oleh Guru Jemaat E. Mae dan menjadi bagian dari struktur gerejawi afdeeling Kupang yang dipimpin oleh seorang Pendeta Bantu (Hulp predikant). Buku ini juga mengupas periode sulit yang dialami Jemaat Namosain selama pendudukan Jepang. Pada masa tersebut, warga jemaat terserak dan mengungsi ke berbagai wilayah di sekitar Kupang, termasuk Los Tosioni, Los Bombay, Los Balutung, dan Los Kota Nyonya-los-los yang sebelumnya didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Setelah masa pendudukan berakhir, para warga jemaat secara bertahap kembali ke rumah mereka, meskipun sebagian memilih menetap di lokasi baru di sekitar Namosain dan Nunhila. Perpindahan ini juga memengaruhi lokasi gedung kebaktian yang dipindahkan dari Namosain ke lokasi sekarang di Kelurahan Nunbaun Delha. Nama Jemaat pun berubah menjadi Baith El Nunhila. Seiring dengan berdirinya Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) pada tahun 1947, Jemaat Nunhila menjadi bagian resmi dari GMIT, memperkokoh eksistensinya dalam kancah gereja lokal di Nusa Tenggara Timur. Buku ini menyajikan sejarah Jemaat Nunhila sebagai cerminan ketahanan iman dan solidaritas warga jemaat di tengah perubahan zaman, mulai dari masa kolonial, pendudukan Jepang, hingga kemerdekaan Indonesia. Dengan dukungan arsip sejarah, wawancara, dan refleksi teologis, Sejarah Jemaat Protestan Nunhila memberikan perspektif yang kaya tentang dinamika kekristenan di Kupang, menjadikannya bacaan penting bagi para pembaca yang ingin memahami kontribusi gereja lokal dalam sejarah dan kehidupan masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...