Judul
|
:
|
Ata Pu’an Tatanan Sosial dan
Seeremonial Tana Wai Brama di Flores
|
Penulis
|
:
|
Dr. E. Douglas Lewis
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2012
|
Halaman
|
:
|
596
|
ISBN
|
:
|
979-944-702-x
|
Harga
|
:
|
Rp. 110.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Ata
Pu’an adalah laporan etnografis pertama tentang Ata Tana ‘Ai, “Orang dari
Negeri Hutan”, yang mendiami wilayah Tana ‘Ai di barisan pegunungan di bagian
timur Flores, Indonesia. Diangkat dari lima tahun penelitian lapangan
antropologi di Flores sejak tahun 1977, buku ini memusatkan perhatian pada
tatanan sosial dan ritual di tana Wai Brama, salah satu dari tujuh ulayat
seremonial yang membentuk Tana ‘Ai.
Ata
Pu’an lebih daripada sekedar etnografi tentang sebuah masyarakat yang
sebelumnya tidak terkomendasikan. Berawal dari gagasan-gagasan tentang asal
usul Tana Wai Brama sebagaimana dikisahkan dalam berbagai hikayat lisan yang
dituturkan para juri ritus di ulayat itu, sang pengarang menyajikan corak-corak
masyarakat Tana ‘Ai yang berbeda dari pola-pola yang lazim di seluruh kawasan
timur Indonesia: pencarian aka nasal usul, pelimpahan kewenangan, penggunaan
aneka ragam metafora tentang kehidupan, serta pendayagunaan penuh semangat atas
pelbagai kategori rangkap, semisal lelaki/perempuan, tua/muda, serta
pusat/peinggiran, yang diberi nada puitis dalam satu bahasa ritual metaforis
yang elok. Buku Lewis ini karenanya terbilang sangat penting dari sisi tilik
kajian banding etnografis.
Ketika memperagakan bagaimana struktur keturunan
merupakan hasil dari sebuah pola perkawinan, Lewis menunjukkan pelbagai
dinamika sistem sosial Tana ‘Ai secara keseluruhan. Penerbitan buku ini
karenanya memberi andil bukan hanya bagi pemahaman kita tentang kawasan timur
Indonesia, melainkan juga bagi pengembangan sebuah bentuk analisis yang
diilhami Annè Sociologique serta
tradisi antropologis Leiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar