Judul
|
:
|
Membadai Pukuafu, Sebuah Novel Kebudayaan
|
Penulis
|
:
|
Vincentcius Jeskial Boekan
|
Penerbit
|
:
|
CV. Nuraniku
|
Tahun Cetak
|
:
|
2011
|
Halaman
|
:
|
857
|
ISBN
|
:
|
978-602-98500-1-7
|
Harga
|
:
|
Rp. 55.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Homer, pemuda berusia 30 tahun, dipersonifikasikan
oleh Rachel sebagai Pukuafu,
sedangkan menurut Homer, sikapnya itu karena ulah Rachel yang
dipersonifikasikannya sebagai Badai. Kala
Pukuafu bersua Ria, Rachel, si kembar
dr. Conchita-Sisilia, dia tak bisa mengelak dari tuntutan gender yang
bertentangan dengan kebudayaannya, dan kala Pukuafu
serius dengan Lia, kebudayaan Lia pun memisahkan mereka.
Pada akhirnya, hanya Rachel yang gagal merenda
pernikahan karena Venan tak kuasa menerima sikap Rachel yang tak
memedulikannya. Apakah seusai proyek, si Pukuafu
bisa menerima Badai yang pernah dicintainya? Atau tak lagi mempercayai
perempuan dan tetap bersikukuh kepada kebudayaannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar