Judul
|
:
|
Keterjalinan dalam Keterpisahan, Mengupayakan Teologi Interkultural
dari Kekayaan Simbol Ritus Kematian dan Kedukaan di Sumba dan Mamasa
|
Penulis
|
:
|
Aguswati Hildebrandt Rambe
|
Penerbit
|
:
|
Yayasan OASE INTIM
|
Tahun Cetak
|
:
|
2014
|
Halaman
|
:
|
412
|
ISBN
|
:
|
978-602-18655-5-2
|
Harga
|
:
|
Rp. 120.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Pertanyaan-pertanyaan mendasar yang menjadi benang merah
dari keseluruhan kerangka bangunan karya ini adalah:
Bagaimana perjumpaan dan interaksi antara iman Kristen
dengan agama local yang berlangsung justru di saat-saat krisis seperti pada
peristiwa kematian dan kedukaan, terjadi secara konstruktif?
Bagaimana gereja melihat perjumpaan ini sebagai “kesempatan”
pembelajaran, intropeksi dan pengayaan bentuk-bentuk pelayanan yang berdasar
pada kebutuhan umatnya?
Bagaimana gereja dan umat Kristen keluar dari paradigm “hitam-putih”
dan ketegangan dilematis dalam menyikapi pelaksanaan ritus kematian agama-agama
lokal?
Penekanan utama dalam kajian ini adalah upaya “menemukan” (ent-decken: menyingkap apa yang
tersembunyi) secara kritis, baik itu elemen-elemen yang terdapat di dalam ritus
dan kearifan local, maupun di dalam ajaran, tradisi dan praksis gerejawi. Hasil
temuan ini digunakan dalam proses merancang bangun serta pembaharuan teologi
dan praksis kontekstual.