Judul
|
:
|
Cendana: Deregulasi dan Strategi Pengembangannya
|
Penulis
|
:
|
Subekti Rahayu, dkk
|
Penerbit
|
:
|
World Agroforestry Centre - ICRAF
|
Tahun Cetak
|
:
|
2002
|
Halaman
|
:
|
22
|
ISBN
|
:
|
979-3198-10-9
|
Sumber
|
:
|
|
Download
|
:
|
Di
Indonesia, tanaman cendana (Santalum album L.) termasuk salah satu tanaman yang
dilindungi, karena keberadaannya sudah langka atau dapat dikatakan hampir
punah. Faktor-faktor penyebab langkanya cendana antara lain karena adanaya: (a)
keengganan masyarakat untuk menanam cendana, karena adanya peraturan daerah
yang tidak mendukung, (b) kebakaran hutan, (c) penebangan liar, (d) pencurian
dan (e) persyaratan hidup cendana yang rumit.
Guna
meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menanam cendana, maka informasi
pencabutan peraturan daerah tentang penguasaan cendana perlu disebarluaskan.
Usaha ini disertai dengan ketrampilan masyarakat dalam pembudidayaan cendana.
Peningkatan pengetahuan dasar pertumbuhan cendana pada tingkat masyarakat
sangat diperlukan. Buku ini memberikan informasi tentang sebaran cendana dan
persyaratan tumbuhnya (Bab 1 dan 2). Mengingat cendana bersifat hemiparasitik
maka dalam pertumbuhannya selalu membutuhkan tanaman inang, sehingga agroforestri
dapat ditawarkan sebagai salah satu cara untuk mengembangkannya (Bab 3 dan 4).
Selain itu diuraikan pula dalam bab ini tentang jenis-jenis tanaman yang
berpotensi untuk menjadi tanaman inang cendana. Buku ini ditutup dengan
informasi tentang pencabutan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 1986 (Bab 4), teknik
dan strategi pembudidayaan cendana (Bab 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar