Judul
|
:
|
Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur
|
Penulis
|
:
|
M. Widiyatmika dkk
|
Penerbit
|
:
|
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
|
Tahun Cetak
|
:
|
1984
|
Halaman
|
:
|
107
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 75.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Dalam rangka penelitian penulisan dan pencatatan sejarah daerah
Nusa Tenggara Timur, daerah yang diteliti meliputi 12 kabupaten yakni kabupaten
Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur,
Ende, Ngada, Manggarai, Sumba Barat dan Sumba Timur. Namun dalam pelaksanaan
penelitian ini kesatuan daerah yang diamati bukan didasarkan kesatuan
administrasi seperti yang dikenal dewasa ini. Penentuan daerah penelitian
didasarkan atas pertimbangan kesatuan adat sitiadat, bahasa dan kebudayaan.
Atas pertimbangan tersebut secara garis besar ditetapkan 12 daerah
kesatuan pengamatan yaitu: 1. Daerah Helong yang terletak di Kecamatan Kupang
Barat dan Tengah; 2. Daerah Dawan (Atoin Meto) yang meliputi wilayahKabupaten
Kupang, Timor Tengah Selatan dan Utara; 3. Daerah Tetum yang meliputi wilayah
Kabupaten Belu; 4. Daerah Rote yang meliputi wilayah Pulau Rote dan Ndao; 5.
Daerah Sabu yang meliputi wilayah Pulau Sabu dan Raijua; 6. Daerah Sumba yang
meliputi Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Timur; 7. Daerah Manggarai-Riung, yang
meliputi wilayah Kabupaten Manggarai; 8. Daerah Nage-Keo yang meliputi wilayah
Kabupaten Ngada; 9. Daerah Ende-Lio yang meliputi Kabupaten Ende; 10. Daerah
Krowe-Sikka yang meliputi wilayah Kabupaten Sikka; 11. Daerah Daerah Lamaholot
(Solor) yang meliputi wilayah Kabupaten Flores Timur dengan pulau-pulaunya
Solor, Adonara dan; 12. Daerah Alor-Pantar yang meliputi wilayah Kabupaten
Alor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar