Kamis, 23 Agustus 2018

Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur

Judul
:
Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur
Penulis
:
M. Widiyatmika dkk
Penerbit
:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun Cetak
:
1984
Halaman
:
107
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 75.000
Status
:
Ada


Dalam rangka penelitian penulisan dan pencatatan sejarah daerah Nusa Tenggara Timur, daerah yang diteliti meliputi 12 kabupaten yakni kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur, Ende, Ngada, Manggarai, Sumba Barat dan Sumba Timur. Namun dalam pelaksanaan penelitian ini kesatuan daerah yang diamati bukan didasarkan kesatuan administrasi seperti yang dikenal dewasa ini. Penentuan daerah penelitian didasarkan atas pertimbangan kesatuan adat sitiadat, bahasa dan kebudayaan.
Atas pertimbangan tersebut secara garis besar ditetapkan 12 daerah kesatuan pengamatan yaitu: 1. Daerah Helong yang terletak di Kecamatan Kupang Barat dan Tengah; 2. Daerah Dawan (Atoin Meto) yang meliputi wilayahKabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Utara; 3. Daerah Tetum yang meliputi wilayah Kabupaten Belu; 4. Daerah Rote yang meliputi wilayah Pulau Rote dan Ndao; 5. Daerah Sabu yang meliputi wilayah Pulau Sabu dan Raijua; 6. Daerah Sumba yang meliputi Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Timur; 7. Daerah Manggarai-Riung, yang meliputi wilayah Kabupaten Manggarai; 8. Daerah Nage-Keo yang meliputi wilayah Kabupaten Ngada; 9. Daerah Ende-Lio yang meliputi Kabupaten Ende; 10. Daerah Krowe-Sikka yang meliputi wilayah Kabupaten Sikka; 11. Daerah Daerah Lamaholot (Solor) yang meliputi wilayah Kabupaten Flores Timur dengan pulau-pulaunya Solor, Adonara dan; 12. Daerah Alor-Pantar yang meliputi wilayah Kabupaten Alor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...