Judul
|
:
|
Bahasa, Kebudayaan & Pandangan tentang Kebahasaan Masyarakat Etnik (Lokal) Kafoa di Alor Nusa Tenggara Timur
|
Penulis
|
:
|
Ed. Abdul Rachman Patji
|
Penerbit
|
:
|
LIPI Press
|
Tahun Cetak
|
:
|
|
Halaman
|
:
|
|
ISBN
|
:
|
978-929-299-775-5
|
Harga
|
:
|
Rp. 68.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Alor, disebut juga Nusa Kenari adalah pulau yang penuh eksotisme. Di sana keragaman bahasa dan budaya masyarakat sama indahnya dengan keelokan alam yang mewujud pada laut, bentangan garis pantai dan gunung yang berliku tiada putus. Bahasa dan budaya, sebagai olah rasa dan hasrat manusia pun mewujud menyesuaikan tempat tinggal dan garis keturunannya. Puluhan bahasa sebagai produk terpenting kebudayaan manusia telah lahir dari pulau ini, salah satunya Kafoa. Suatu bahasa yang hanya digunakan oleh seribuan orang pada dua dusun kecil di Kecamatan Alor Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. sepertinya, perbedaan bahasa akan berjalan lurus dengan perbedaan suku, sub suku dan lelang. Untuk menyiasatinya, masyarakat pun secara sengaja “menyimpan sementara” bahasa ibunya (mother tongue) ketika berhadapan dengan suku lain yang berbeda bahasa.
Bunga rampai tentang
Kebahasaan Masyarakat Etnik Kafoa telah menunjukkan kenyataan-kenyataan
etnografi bahwa bahasa, mau tidak mau, akan bertumbuh kembang dengan proses dan
praktik kebudayaan masyarakat. Dalam proses pemertahananya juga tidak luput
dari aspek-aspek sosial, ekonomi bahkan politik sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar