Judul
|
:
|
Cintaku di Lembata
|
Penulis
|
:
|
Sari Nurlita
|
Penerbit
|
:
|
Gramedia Pustaka Utama
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
192
|
ISBN
|
:
|
978-602-0329-58-8
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Dalam novel Cintaku di Lembata, kita
membaca pertemuan Kayla dengan lelaki kelahiran Kupang yang beribu perempuan
cantik asal Rote dan berayah Sabu. Untuk menarik empati masyarakat dan prajurit
yang sedang bertugas di sana, gadis itu menyanyikan lagu Bolelebo diiringi
musik sasando. Tahun berlalu dan ketika lelaki itu kembali bertemu, diajaknya
Kayla makan jagung bose (jagung yang dikupas kulit arinya) lalu dimasak dengan
santan, dimakan dengan daging se'i sapi, minum air tuak dan air kelapa. Mereka
memadu cinta, bertukar kata, bernapas, dan pergi lalu tak kembali lagi.
Novel ini merupakan imajinasi dalam perjalanan lembut,
selembut angin sabana dan musik sasando. Kisah cinta yang dikolaborasikan
dengan keindahan alam NTT, dijalin melalui kata-kata yang tidak terlalu rumit
namun mengena di hati. Maka, bagi siapa pun yang membacanya, dipastikan muncul
kerinduan untuk menjelajahi tanah NTT, tanah karang dengan liukkan pohon lontar
yang selalu ada di mana-mana. Tanah dengan cinta yang pernah ada. (Gerson Poyk, Sastrawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar