Kamis, 09 November 2017

Manggarai dan Wujud Tertinggi

Judul
:
Manggarai dan Wujud Tertinggi
Penulis
:
Jilis A. J. Verheijen S. V. D
Penerbit
:
Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia dan Universitas Negeri Leiden
Tahun Cetak
:
1991
Halaman
:
320
ISBN
:
979-8258-00-2
Harga
:
Rp. 225.000
Status
:
Ada

Sejak sekitar tahun 1900 terdapat dalam bidang ilmu etnologi minat yang amat besar mengenai Wujud Tertinggi. Minat ini kemudian diambil alih oleh para penulis sejarah religi. Namun, mereka tergantung pada usaha para etnograf, walaupun karya mereka itu tidak selalu dimanfaatkan. Beberapa diantaranya seperti K. Th. Preuss mengadakan penelitian sendiri. Penelitian etnografis tidak berjalan semaju minat tersebut. Hanya jarang kita menemukan penelitian khusus mengenai religi dari satu suku bangsa melulu, apalagi mengenai Wujud Tertingginya. Dari Indonesia hanya karya-karya P. Arndt yang saya kenal. Studi yang dibuat oleh H. Schärer lebih bersifat etnografis dan sejarah religi, dan lebih berupa suatu intepretasi baru (berdasarkan metode fungsional) daripada memberikan bahan-bahan baru.

Sesudah pendapat di atas ini ditulis, diterbitkan sebuah studi besar oleh Stöhr (1965); di dalamnya ia memberikan ikhtisar yang luas dan suatu uraian mengenai banyak religi suku bangsa di Indonesia dan Filipina. Perhatiannya lebih ditujukan kepada mitos-mitos dan gambaran-gamabaran yang berhubungan dengan kosmos daripada pengungkapan-penguangkapan religius dewasa ini.

Studi dalam buku ini dimaksudkan untuk menyingkapkan tabir bagian barat Pulau Flores, yakni Manggarai, itupun dengan kawasan  Lamba Léda, Cibal, Ruteng, dan Rahong sebagai intinya yang diselidiki agak intensif.

Saya hendak menguraikan pengungkapan-pengungkapan orang Manggarai mengenai wujud tertinggi sejauh mungkin dalam kata-kata dan gambaran-gambaran mereka sendiri. Juga saya mencoba menelusuri dan menjelaskan pikiran serta pendapat-pendapat mereka yang merupakan dasar pengungkapan-pengungkapan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...