Judul
|
:
|
Gugat! Darah Petani Kopi Manggarai
|
Editor
|
:
|
Eman J. Embu & Robert Mirsel
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2004
|
Halaman
|
:
|
352
|
ISBN
|
:
|
979-9447-83-6
|
Harga
|
:
|
Rp. 75.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Gugat! Tragedi Ruteng, Flores 10
Maret 2004. Darah petani membasahi tangan aparat polisi dan tanah Manggarai.
Enam orang tewas mengenaskan, 29 lainnya luka bersimbah darah, dan 7
diantaranya menanggung cacat seumur hidup. Kejam! Begitu harus dikatakan. Buku
ini membahasakan gugatan darah para petani kopi Manggarai laki dan perempuan,
tua dan muida, besar dan kecil yang telah menjadi korban ketidakadilan dan
kekejaman para penguasa yang telah mencaplok tanah warisan leluhur dan membabat
tanaman kopi mereka. Darah para petani menggugat para wakil rakyat, jaksa,
polisi dan tentara di Kabupaten Manggarai yang telah membentengi pemerintah
daerah dengan perangkat-perangkat perundang-undangan, aturan dan senajata
ketika berhadapan dengan rakyat jelata. Darah para petani itu terus berteriak-teriak
menuntut keadilan. Maka, buku ini juga adalah gugatan darah petani Manggarai terhadap siapa saja yang
masih memiliki hati nurani agar tidak mati rasa dan dikibuli oleh informasi
sepihak yang menjahatkan petani tetapi sebaliknya berpihak serta menguak
kebenaran di balik tragedi berdarah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar