Judul
|
:
|
Berani Berhenti Berbohong 50 Tahun
Pasca Peristiwa 1965-1966
|
Editor
|
:
|
Otto Gusti Madung & John
Mansford Prior
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
338
|
ISBN
|
:
|
978-602-1161-17-3
|
Harga
|
:
|
Rp. 100.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
“Minimal sekarang, 50 tahun kemudian.
Kita seharusnya berani berhenti berbohong. Berani mengakui bahwa selama 50
tahun kita dibohongi. Dari kita betul-betul dituntut kebesaran hati untuk
mengakui bahwa reaksi pasca-G30S sama sekali ke luar rel. itu tuntutan keadilan
paling dasar. Kalau akhirnya kita berani mengakui kengerian palanggaran hak-hak
asasi mereka yang dicap “terlibat” sesudah G30S, pengakuan itu tidak berarti
bahwa PKI harus direhabilitasi. Dan sebaliknya, kalau banyak dari kita
memandang PKI sebagai musuh yang dibenci dan ditakuti, maka itu tetap tidak
membenarkan bahwa jutaan masyarakat yang tertarik pada PKI secara sistematik
dibunuh dan dihancurkan” (Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, STF Driyarkara,
Jakarta)
Berharap sekalipun tak ada alasan
untuk berharap. Karena itu, supaya kita benar-benar menolak penipuan penguasa
dan melawan lupa penderitaan rakyat, telah hadir k tengah Anda sebuah buku
berjudul Berani Berhenti Berbohong.
Buku ini berisikan sejumlah artikel seputar pembantaian 1965/1966. Sebagian
besar artikel memberikan perhatian pada daerah NTT, diiringi berbagai analisa
politik, psikologi dan agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar