Judul
|
:
|
Kekuasaan dan Moral Politik Ekonomi
Masyarakat Indonesia Baru
|
Penulis
|
:
|
Frans Seda
|
Penyunting
|
:
|
J. Philip Gobang dkk
|
Penerbit
|
:
|
Grasindo
|
Tahun Cetak
|
:
|
1996
|
Halaman
|
:
|
581
|
ISBN
|
:
|
979-553-978-7
|
Harga
|
:
|
Rp. 125.000 Rp. 150.000 (HC, bertanda tangan asli)
|
Status
|
:
|
Ada
|
Tulisan-tulisan Frans Seda dalam buku
ini membiaskan ketokohannya sebagai political
economist tangguh. Ia tidak pernah benar-benar pensiun dari panggung
politik dan pentas ekonomi nasional. Pikiran-pikiran aktual tentang berbagai
persoalan politik dan ekonomi di negeri ini selalu diungkapkan secara tajam,
kritis, lugas dan komprehensif.
Bagian pertama tulisannya membahas
situasi dan kondisi politik tahun 90-an. Seperti diakui Seda, latar belakang
pandangan politiknya banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan politik
dwitunggal Soekarno-Hatta. Dengan kata lain. Tolok ukurnya jelas, yaitu res publica, atau kekuasaan yang
dikontrol dan dipertanggungjawabkan secara transparan di hadapan rakyat. Mekanisme
yang dipilih terletak pada sebuah proses politk yang menolak negara absolutis
kekuasaan dan memilih bentuk negara kedaulatan rakyat atau demokratis. Tentu
yang berdaulat rakyat dan bukan elit, penguasa dan kelompok, agama tertentu
atau kepentingan tertentu.
Tolok ukur ini akan mengalami
tantangan ketika rakyat dipolitisasi dalam pembodohan yang menggolongkannya sebagaimana massa
mengambang. Apalagi jika proses-proses politik dilaksanakan bukan di dataran
rakyat, melainkan ditentukan di kamar-kamar birokrasi yang tertutup di tingkat
elit dan melalui pendekatan keamanan yang ketat.
Tantang ini akan semakin dahsyat
bilamana proses politik tidak dilakukan dengan tatakrama, apalagi yang
melupakan moralitas sehingga mengabdikan politik hanya untuk kepentingan
sendiri dengan segala macam kekerasan, main paksa, ketidakadilan dan
kemunafikan. Pada akhrinya, cara ini menimbulkan krisis kepercayaan tidak hanya
pada sistem yang berlaku, tapi juga pada segi kepemimpinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar