Kamis, 04 April 2019

Ungkapan Tradisional yang Berkaitan dengan Sila-Sila dalam Pancasila Daerah Nusa Tenggara Timur

Judul
:
Ungkapan Tradisional yang Berkaitan dengan Sila-Sila dalam Pancasila Daerah Nusa Tenggara Timur
Penulis
:
-
Penerbit
:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun Cetak
:
1984
Halaman
:
167
ISBN
:
-
Harga
:
NFS
Status
:
Kosong


Bahasa yang digunakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok rumpun bahasa Sumba Bima, dan kelompok rumpun bahasa Ambon Timur. Dari 2 rumpun bahasa ini kalau diperinci ada 12 kelompok bahasa di Nusa Tenggara Timur.
Secara spatial semua kabupaten di Nusa Tenggara Timur memiliki kesempatan yang samauntuk diteliti dalam bidang ungkapan-ungkapan tradisional. Akan tetapi kiranya jelas bahwa segala keterbatasan dalam kemampuan kita, membuat penelitian ini tidak dapat dilaksanakan secara serempak di semua kabupaten, tetapi dilaksanakan secara bertahap. Pada kesempatan ini dua kabupaten yang dijadikan lokasi penelitian sejak ungkapan tradisional dimasukkan dalam kegiatan proyek IDKD, penelitiannya di Nusa Tenggara Timur baru dapat menjangkau tiga kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur.
Dari segi materi, hanya ungkapan tradisional yang akan diteliti. Karena itu tidak termasuk dalam perhatian peneiitian ini semua ungkapan yang walaupun hidup dan berkembang di daerah tetapi sudah tergolong ungkapan baru atau modern.
Ungkapan tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Nusa Tenggara Timur dapat terdiri dari satu kata, dua kata atau juga lebih dari dua kata. Yang menjadi sasaran dalam penelitian ini ialah ungkapan tradisional yang terdiri dari paling kurang tiga kata yang merupakan kalimat dan mengandung pesan, amanat atau petuah kehidupan. Pesan, amanat, atau petuah tersebut mengandung nilai-nilai etik atau moral yang berhubungan dengan Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...