Aku Adalah Peluru

Judul	:	Aku Adalah Peluru
Penulis	:	Bara Pattyradja
Editor	:	Astry Apriani
Penerbit	:	CRBook
Tahun Cetak	:	2019
Halaman	:	200
ISBN	:	978-602-74995-7-7
Harga	:	Rp. 100.000
Status	:	Kosong

Aku Adalah Peluru merupakan genre buku biografi yang kaya dengan nuansa sastra. Mozaik perjalanaan hidup Connie Rahakundini Bakrie yang dinukilkan secara naratif dan puitik dapat menghantarkan imaji pembaca berayun dalam dua dunia sekaligus, fiksi dan non fiksi.  Buku ini juga merangkum secara apik gugusan pemikiran Connie Rahakundini Bakrie dalam berbagai aspek, selain roman cintanya yang menumbuk-numbuk isi hati. Ilustrasi artistik pada berbagai halaman sangat membantu pembaca menyelami hal ikhwal gagasan yang tergolong tidak mudah. Sebuah aksentuasi literasi untuk mendekatkan gagasan difence ke ruang publik, terutama kepada generasi milenial seiring semangat zaman.

Aku Adalah Peluru, karya Penyair Indonesia, Bara Pattyradja, telah membawa imaji kita ke dalan sebuah kisah yang merepresentasikan tokoh perempuan intelektual Indonesia Connie Rahakundini Bakrie sebagai sosok manusia bukan separuh dewa, melainkan manusia seutuhnya, lengkap dengan kurang dan lebihnya. Aspek epistemologi juga hadir mewarnai pengalaman yang hidup dan dihidupi oleh sang tokoh. Hal ini tampak jelas pada bab Mata Kedua Ibunda dan Darah Nuklir Ayahanda. Connie Rahakundini Bakrie secara intelektual, kultural dan spiritual—tumbuh dalam dua lanskap knowledge yang berbeda. Ayahanda yang saintis. Dan Ibunda yang seniman. Dua kutub ini adalah medan magnet yang menjadi resultante bagi pigura intelektualitasnya.

Sementara teolog Dr. Paul Budi Kleden, SVD yang bermukim di Roma, Italia, juga telah memperkaya buku ini lewat sentuhan prolognya yang filosofis dan adekuat dengan tajuk Beriman Kepada Laut. Buku dengan tebal 200 halaman ini dirangkai dengan kedalaman makna dan penghayatan untuk mencapai pada taraf memahami sisi lain sosok Connie Rahakundini Bakrie.

Aku adalah Peluru merupakan sebuah karya biografi yang unik karena bukan semata mengisahkan latar kehidupan personal tapi juga meramu sejarah peradaban bangsa di bidang maritim lewat diksi yang mudah dipahami, terutama mengenai sejarah Ratu Kalinyamat sang tokoh yang telah memberi banyak inspirasi bagi Connie Rahakundini Bakrie.

Lebih dari itu, Aku Adalah Peluru juga disajikan dalam bentuk cerita pendek pada bab Bunker Sang Peluru dan juga puisi-puisi indah serta kata-kata mutiara dari beberapa tokoh dunia membuat buku ini semakin bernyawa. Pembaca bisa membacanya dari halaman mana saja tanpa kehilangan konteks dan alur cerita.