Judul |
: |
Bung Karno Penyambung
Lidah Rakyat Indonesia |
Penulis |
: |
Cindy Adams |
Penerbit |
: |
Yayasan Bung Karno
& Penerbit Media Pressindo |
Tahun Cetak |
: |
2014 |
Halaman |
: |
415 |
ISBN |
: |
979-911-451-9/8 |
Harga |
: |
Rp. 100.000 |
Status |
|
Kosong |
"Terjemahan karya Cindy Adams
mengenai otobiografi Bung Karno ini telah mengalami cetak ulang berkali- kali,
sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1966. Tetapi di kemudian hari baru
diketahui ternyata banyak kesalahan-kesalahan dalam terjemahan, bahkan ada juga
selipan-selipan isi yang tidak ada pada naskah aslinya. Hal ini sempat
menimbulkan kesalahpahaman pada beberapa tokoh nasional kita. Karena itu saya
menyambut baik penerbitan edisi revisi dari terjemahan karya Cindy Adams ini.
Semoga buku ini dapat menghilangkan kesalahpahaman tersebut di atas dan mampu
memberi pengertian yang lebih baik mengenai Bung Karno." (Guntur Soekarno
Putra Ketua Dewan Pendiri Yayasan Bung Karno)
"Sebenarnya pihak keluarga
tidak yakin kalimat melecehkan para pemimpin bangsa itu dari Bung Karno. Bahkan
Guntur Soekarno Putra pernah menuturkan, ketika Bung Karno tahu bahwa dalam
sebuah pembacaan naskah proklamasi nama Bung Hatta tidak disebut, Bung Karno
marah... Dengan diterbitkannya edisi revisi masyarakat tidak perlu ragu lagi
bahwa buku ini merupakan terjemahan yang otentik dari buku asli yang ditulis
Cindy Adams." (Guruh Sukarno Putra Ketua Umum Yayasan Bung Karno)
"Saya merasa bangga bahwa saya
ikut serta pada permulaan dari ditulisnya buku ini. Buku tersebut amat menarik
dan penting, karena melalui buku ini maka terbukalah bagi dunia untuk mengenal
Sukarno sebagaimana kawan-kawannya yang terdekat mengenalnya- masa mudanya,
masa bertahun-tahun dalam penjara, perjuangannya, dan pandangannya tentang
masalah-masalah dunia. Buku tersebut mengungkapkan sifat dan jiwa beliau secara
menyeluruh." (Howard P. Jones Bekas Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia)
Terdapat satu bab dalam buku ini
yang berjudul “Pembuangan”, berisi kisah-kisah Sukarno ketika mengalami masa
pembuangan di Ende, Nusa Tenggara Timur Tahun 1934-1938.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar