Judul
|
:
|
Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara
Timur dari Prespektif Sosial
|
Editor
|
:
|
Ganewati Wuryandari
|
Penerbit
|
:
|
Graha Ilmu
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
204
|
ISBN
|
:
|
978-602-262-447-9
|
Harga
|
:
|
Rp. 100.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Sejak terbentuk tahun 1958, Provinsi NTT telah
mengalami perkembangan dinamis. Kebijakan pengembangan wilayah yang
dilaksanakan terpadu, lintas sektor dan lintas wilayah dalam perspektif yang
holistik oleh pemerintah telah menunjukkan arah semakin membaik yang tercermin
melalui berbagai indikator kinerja pembangunan baik di bidang ekonomi,
kependudukan, politik, sosial dan budaya. Namun, raihan tersebut senyatanya
belum mampu menghapus kemiskinan dan ketertinggalan yang nampak melekat pada
NTT. Wilayah ini masih tercatat sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Sehingga nama propinsi ini
seringkali diplesetkan dengan Nusa Tetap Tertinggal, Nusa Tetap Terbelakang,
Nasib Tidak Tentu dan Nusa Tetap Termiskin.
Langkah terobosan untuk mengakselerasi pengembangan wilayah NTT merupakan keharusan. Kebijakan tersebut harus mampu mengoptimalisasi realitas Provinsi NTT sebagai wilayah kepulauan dengan potensi kekayaan sumber daya laut yang dimilikinya. Orientasi pengembangan wilayah NTT, yang sejak provinsi ini terbentuk diarahkan ke daratan perlu diimbangi dengan kelautan/kemaritiman.
Kajian NTT sesungguhnya sudah banyak dilakukan,
terutama yang terkait dengan persoalan pembangunan dan kemiskinan. Namun suatu
kajian yang melihat persoalan pengembangan wilayah NTT secara komprehensif dari
perspektif sosial dengan pendekatan multidisiplin, baik dari aspek sosial
kebudayaan, ekonomi, kependudukan dan politik belum pernah dilakukan. Inilah
yang menjadi kelebihan buku ini yang memfokuskan kajiannya pada kebijakan dan
permasalahan dalam pengembangan wilayah di NTT yang dilihat dari perspektif
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar