Judul
|
:
|
Diskursus Seksualitas Michel Foucault
|
Penulis
|
:
|
Ampy Kali
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2013
|
Halaman
|
:
|
166
|
ISBN
|
:
|
978-979-9447-31-X
|
Harga
|
:
|
Rp. 45.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Implementasi konkret dari visi postmodernisme Michel Foucault
(1926-1984) terbukti dalam usahanya membongkar seksualitas dari urusan privat
menjadi urusan public (fenomena yang selalu ditemukan dalam realitas masyarakat
abad pertengahan dan modern). Foucault menilai bahwa fenomena tersebut justru
akan menimbulkan kekacauan dan menyebabkan dekadensi moral. Masyarakat abad
pertengahan dan masyarakat modern memperlihatkan bagaimana seks direpresi dan
direduksi maknanya. Bahkan public diseragamkan wacananya ketika
memperbincangkan seks. Jika seksualitas direduksi hanya kepada tahapan
biologis-fisis semata maka yang terjadi adalah kekuasaan baru yang represif
pula, di mana nilai-nilai tradisi yang baik dilucuti begitu saja.
Aksiologi diskursus seksualitas Foucault sesungguhnya bertujuan untuk
merekonstruksi etika masyarakat postmodern melalui seks dengan menempatkan seksualitas
(seks sebagai wacana) pada posisi yang benar. Upaya rekonstruksi Foucault
hendaknya tidak saja ditafsir sebagai reaksi terhadap moralitas Victorian yang
mendasari pemikirannya, melainkan untuk menciptakan tatanan etika masyarakat
yang berbasis pada seks – yakni etika seksual yang membebaskan.