Judul
|
:
|
Perang Tersembunyi Sejarah Timor
Timur yang Dilupakan
|
Penulis
|
:
|
John G. Taylor
|
Penerbit
|
:
|
Forum Solidaritas untuk Rakyat
Timor Timur (Fortilos)
|
Tahun Cetak
|
:
|
1998
|
Halaman
|
:
|
389
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. -
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Perang di Timor Timur, pulau terpencil yang terletak
di sebelah utara Australia dan ribuan kilometer di sebelah timur Jakarta tidak
banyak diketahui orang. Perang yang tak kunjung tuntas sejak penyerbuan
Indonesia bulan Desember 1975. Dunia mendiamkannya, karena selain letaknya yang
jauh, juga kepentingan ekonomi dan geopolitik negara-negara besar di kawasan
ini: Indonesia berpenduduk terbesar kelima dunia, minyak dan sumber alamnya
melimpah, lokasinya sangat strategis. Tak heran bahwa AS, Jepang, dan Australia
berupaya mengebaikan perang yang dilupakan ini.
Namun persoalan ini tak akan lenyap begitu saja,
berita tentang kekejaman terus saja mencapai
dunia luar. Portugal, bekas penguasa colonial pulau itu, tidak mengakui
pencaplokan oleh Indonesia. Rakyat Timor Timur tidak pernah berhenti melawan.
Seperti penyerbuan Iraq terhadap Kuwait, ilegalitas
dan kebrutalan tindakan Indonesia menjinakkan rakyat pulau itu memunculkan
pertanyaan tentang penegakan resolusi PBB dan penghormatan hak asasi manusia,
juga tuntutan rakyat Timor Timur untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai
bangsa.
John
G. Taylor adalah Pengajar Senior Ilmu Sosial dan Direktur Pusat Sinologi pada
South Bank Polytechnic , London. Ia juga editor Timor Link di Catholic Institute of International Relations.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar