Judul
|
:
|
Skandal Sastra, Buku 33 Tokoh
Sastra Indonesia Paling Berpengaruh dan Kriminalisasi Saut Situmorang
|
Editor
|
:
|
Dwi Cipta dan Wahmuji
|
Penerbit
|
:
|
Indie Book Corner
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
268
|
ISBN
|
:
|
978-602-3091-44-7
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Buku "Skandal Sastra" ini
berisi perdebatan tajam antara para sastrawan, pengamat, dan kritikus sastra Indonesia
modern sebagai reaksi atas terbitnya buku "33 Tokoh Sastra Indonesia
Paling Berpengaruh" (Editor Jamal D. Rahman, tahun 2014, tebal 734
halaman). Buku ini mengundang kontroversi. Yang menjadi sebab kontroversi
adalah masuknya nama tokoh konsultan politik dan pendiri Lingkaran Survei
Indonesia (LSI) Denny JA ke dalam buku ini dan
posisinya sejajar dengan tokoh-tokoh sastra Indonesia lain, seperti Chairil
Anwar, HB Jassin, WS Rendra, dan lain-lain. Banyak tokoh yang menentang
masuknya nama Denny JA. Terjadilah perdebatan tajam sepanjang tahun 2014-2015.
Buku
"Skandal Sastra" menghimpun perdebatan itu. Sebanyak 28 artikel opini
sastra dari 18 penulis sastra terhimpun dalam buku "Skandal Sastra"
ini. Salah satunya adalah artikel opini milik Yohanes Sehandi yang pernah dimuat harian "Flores Pos" (Ende)
edisi Selasa, 14 April 2015, berjudul "Debat Sastra Berujung Pidana?"
terdapat pada halaman 259-265 buku ini. Sebagaimana buku perdebatan (kontroversi) yang lain, buku ini
sangat menarik, enak dibaca dan perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar