Judul
|
:
|
Hari “H”:
7 Desember 1975 Reuni 40 Tahun Operasi Lintas Udara di Dili, Timor Portugis
|
Penyunting
|
:
|
Atmadji Sumarkidjo
|
Penerbit
|
:
|
Kata Hasta Pustaka
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
69
|
ISBN
|
:
|
978-979-1056-66-3
|
Harga
|
:
|
Rp. 115.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
6 Desember 1975
(Istana Merdeka, Jakarta)
Pukul 08.00
WIB. Presiden Soeharto mengadakan pertemuan resmi dengan Presiden Amerika
Serikat Gerald Ford di Istana Merdeka, Jakarta. Pak Harto didampingi oleh
Menteri Luar Negeri Adam Malik sementara Presiden Ford didampingi oleh Menteri
Luar Negeri Henry Kissinger. Selesai pertemuan itu, dikeluarkan sebuah komunike
politik sebagai hasil pertemuan resmi tersebut, yang menyebutkan bahwa banyak
masalah bilateral, regional maupun internasional telah dibicarakan dalam pertemuan
tersebut. “Presiden Ford antara lain mengemukakan niat pemerintahnya untuk
terus memberikan bantuan yang berarti bagi pembangunan Indonesia…,” demikian
siaran tersebut.
Sesungguhnya topic
yang dibicarakan secara serius dalam pertemuan tersebut adalah situasi di
kawasan Asia Tenggara, setelah AS mengalami kekalahan di Vietnam Selatan pada
April 1975. Teori “domino” yang menyatakan bahwa ‘bila ada satu Negara nonkomunis
di Asia Tenggara jatuh ke tangan komunis, maka negara-negara lain akan jatuh
pula’, semakin diyakini bias terjadi. Mulai dari Kamboja yang menyusul jatuh ke
tangan Polpot, kemudian bias menyusul Thailand, Burma, Malaysia….
Presiden Soeharto
secara khusus juga menjelaskan situasi di Timor Portugis di mana partai-partai
kiri agaknya menguasai bekas jajahan Portugis itu sehingga membuat Indonesia
tidak mungkin berdiam begitu saja. Tersirat bahwa Indonesia akan menggunakan
kekuatan militernya untuk menguasai wilayah itu guna menghindarkan dibentuknya Negara
berafiliasi komunis di sana. Kalau itu terjadi, maka bisa-bisa wilayah tersebut
menjadi pangkalan Negara asing seperti Uni Sovyet yang sangat strategis karena
akan mengubah perimbangan kekuatan di Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar