Judul
|
:
|
Pater Johannes Bouma SVD, Regional
Flores dan Timor Pendiri Seminari Tinggi Ledalero, Penerjemah Injil
Perjanjian Baru
|
Penulis
|
:
|
Alex Beding, SVD
|
Penerbit
|
:
|
Nusa Indah
|
Tahun Cetak
|
:
|
2009
|
Halaman
|
:
|
127
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Sebuah buku ditulis untuk mengenang
seorang misionaris besar, Pater Johannes Bouma SVD. Bisa dipastikan bahwa
terbanyak sebagai pembaca tidak mengenal Pater Bouma, seorang misionaris SVD
dari Belanda. Ia datang ke Flores pertama kali tahun 1919. Kedua kali dia
datang pada 1927 dan berkarya sampai ajalnya pada 1970. Seluruh masa baktinya
di Flores 45 tahun. Seluruh karya pelayanannya dapat dibagi atas tiga periode
atau tiga jenis karya yang menunjukkan betapa bakat, tenaga, pengorbanan dan
semangat misioner telah ia sumbangkan untuk memajukan dan mencerdaskan manusia
yang mendiami wilayah kepulauan Indonesia atau Insulinde yang dipuja-puja dan
syair-syair dan nyanyian-nyanyian dan nama-nama indah. Sejak umur remaja Johannis
Bouma hanya ingin menjadi misionaris “gunung” supaya bekerja di tengah orang
Flores. Namun, justru bakat-bakatnya yang luar biasa tugas-tugas yang luar
biasa.
Bagian pertama masa pelayanannya
diisi dengan tugasnya sebagai pemimpin. Selama masa tiga jabatan dia menjadi
Regional alias Pembesar bagi para missionaries-anggota Serikat Sabda Allah yang
berkarya di kepulauan Sunda Kecil yang sama dengan Nusa Tenggara, dari Bali
sampai Timor. Bagian kedua masa pelayanannya meliputi terutama pembentukan
cabang Serikat Sabda Allah (SVD) di Indonesia dan mendirikan Seminari Tinggi di
Ledalero untuk pendidikan imam-misionaris pribumi. Sukses lebih lanjut dari karya
ini ialah Seminari Tinggi Pendidikan imam-imam diosesan di Ritapiret. Untuk bagian
ketiga masa pelayanannya P. Bouma mendapat tugas yang mulia untuk menyediakan
terjemahan Injil Perjanjian Baru dalam bahasa Indonesia.
Kalau orang melihat atau mendengar tentang Seminari Tinggi di Ledalero, kemungkinan besar orang tidak mengetahui siapa “arsitek”nya. Dan kalau orang pernah tahu tentang Kitab INJIL yang diterbitkan oleh Para Wali Gereja Indonesia dan dicetak pada Percetakan Arnoldus di Ende pada 1964, orang tidak mengetahui siapa yang mengadakan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Nama yang tidak diketahui itu ialah P. Johannis Bouma SVD.
Kalau orang melihat atau mendengar tentang Seminari Tinggi di Ledalero, kemungkinan besar orang tidak mengetahui siapa “arsitek”nya. Dan kalau orang pernah tahu tentang Kitab INJIL yang diterbitkan oleh Para Wali Gereja Indonesia dan dicetak pada Percetakan Arnoldus di Ende pada 1964, orang tidak mengetahui siapa yang mengadakan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Nama yang tidak diketahui itu ialah P. Johannis Bouma SVD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar