Judul
|
:
|
Sosialogi Sastra
|
Penulis
|
:
|
Theodorus Uheng Koban Uer
|
Penerbit
|
:
|
Nusa Indah
|
Tahun Cetak
|
:
|
2013
|
Halaman
|
:
|
141
|
ISBN
|
:
|
979-429-333-4
|
Harga
|
:
|
Rp. 45.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Sosialogi Sastra atau Sosio-kritik
adalah ilmu sastra yang membahas tentang hubungan interelasional antara
fenomena kehidupan masyarakat dan cipta sastra sebagai kreativitas pengarang.
Sebagai kritik sosial, Sosialogi Sastra memfokuskan perhatiannya pada
masyarakat, baik masyarakat fiksional maupun masyarakat factual. Jadi,
Sosialogi Sastra ingin menjenguk lebih mendalam mengenai keinginan dan sikap
pengarang terhadap lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat yang mengalami
stagnasi atau yang dimarginalisasikan. Sastrawan terus-menerus mencari sehingga
sering timbul keresahan, kegelisahan dan kecemasan hatinya terhadap hal-hal
baik yang bersifat internal maupun eksternal. Bahasa yang digunakan pengarang bersifat
figurative, konotatif, dan metaforis yang menimbulkan multitafsir sehingga
sering terjadi ketegangan antara pengarang sebagai pencipta dan masyarakat
sebagai penikmat karya sastra.
Sosialogi Sastra yang sedang dikembangkan di Indonesia member perhatian terhadap kebutuhan masyarakat untuk saling berelasi dan berinteraksi di antara masyarakat yang pluaris agar terwujud suatu masyarakat yang ideal, yakni saling mencintai dan dicintai, menghargai dan dihargai, melibatkan dan dilibatkan serta membebaskan dan dibebaskan sesuai ideology Negara Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Sosialogi Sastra yang sedang dikembangkan di Indonesia member perhatian terhadap kebutuhan masyarakat untuk saling berelasi dan berinteraksi di antara masyarakat yang pluaris agar terwujud suatu masyarakat yang ideal, yakni saling mencintai dan dicintai, menghargai dan dihargai, melibatkan dan dilibatkan serta membebaskan dan dibebaskan sesuai ideology Negara Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar