Judul
|
:
|
Di Tempat Kejadian Perkara,
tulisan, refleksi dan puisi tentang Timor Leste 1999-2010
|
Penulis
|
:
|
Pat Walsh
|
Penerbit
|
:
|
Kepustakaan Populer Gramedia
|
Tahun Cetak
|
:
|
2012
|
Halaman
|
:
|
407
|
ISBN
|
:
|
978-979-91-0501-1
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Selama hampir tiga dekade Pat
Walsh bergiat dalam perjuangan internasional untuk hak asasi manusia di
Timor-Leste, sebelum ia menikmati keistimewaan bekerja di negara baru itu
selama sepuluh tahun pertama kemerdekaannya dari Indonesia.
Di Tempat Kejadian Perkara adalah kumpulan tulisan Pat Walsh di
masa-masa yang menarik itu. Tertuang di dalamnya gado-gado perkara politik,
pribadi, dan liris yang terasa nikmat.
Buku ini fokus pada Timor-Leste
tapi tidak anti-Indonesia. Walsh pertama kali mengunjungi Indonesia pada 1968
dan sejak saat itu aktif membela hak asasi manusia di Indonesia. Optimismenya
bahwa rakyat Indonesia pada akhirnya akan berbicara mengenai kejahatan sejarah
yang terjadi baik di Indonesia maupun di Timor-Leste terungkap dalam
tulisan-tulisan di buku ini.
“Di Tempat Kejadian Perkara karya Pat Walsh memberi wawasan sekaligus menghibur. Penulis sangat antusias dengan Timor-Leste, seperti halnya dengan Indonesia, dan ia telah mendedikasikan hampir empat dekade hidupnya untuk berjuang demi keadilan dan kebebasan rakyat dua negara itu.” (Jose Ramos-Horta, Penerima Nobel Perdamaian dan mantan Presiden Timor-Leste)
“Di Tempat Kejadian Perkara karya Pat Walsh memberi wawasan sekaligus menghibur. Penulis sangat antusias dengan Timor-Leste, seperti halnya dengan Indonesia, dan ia telah mendedikasikan hampir empat dekade hidupnya untuk berjuang demi keadilan dan kebebasan rakyat dua negara itu.” (Jose Ramos-Horta, Penerima Nobel Perdamaian dan mantan Presiden Timor-Leste)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar