Judul
|
:
|
Tradisi Lisan Vera: Jendela Bahasa, Sastra, dan Budaya
Etnik Rongga
|
Penulis
|
:
|
Ni Wayan Sumitri
|
Penerbit
|
:
|
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
242
|
ISBN
|
:
|
978-602-433-170-2
|
Harga
|
:
|
Rp. 85.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Penelitian
bahasa dan budaya Rongga secara intensif dimulai dengan proyek penelitian
dokumentasi yang saya lalukan lewat hibah ELDP (Endangered Language Documentation Programmer) London (2004-2006),
dilanjutkan dengan sederetan penelitian lain oleh mahasiswa Pascasarjana
Linguistik Universitas Udayana, termasuk oleh penulis buku ini, Ni Wayan
Sumitri, yang luarannya berupa disertasi yang diterbitkan menjadi buku ini
dengan judul Tradisi Lisan Vera: Jendela
Bahasa, Sastra, dan Budaya Etnik Rongga.
Tradisi
lisan Vera sebagai salah satu ragam
seni pertunjukan menggunakan bahasa sebagai media. Bahasa itu, hidup secara
dinamis, mengiringi kedinamisan budaya penuturnya. Bahasa menjadi wahana
transmisi berbagai bentuk dan nilai budaya serta sosial antargenerasi. Dalam
konteks ini, judul buku ini sangat penting karena menggarisbawahi peran sentral
bahasa, yakni bahasa sebagai jendela dan pintu masuk untuk memahami berbagai
aspek budaya penuturnya. Vera
(sebagai sebuah tradisi tari ritual diiringi oleh lagu-lagu) adalah salah satu
wujud budaya sastra dan seni entik Rongga yang lagu-lagunya berisi kandungan
nilai-nilai warisan leluhur yang sangat dalam. Buku ini menguraikan berbagai
aspek dan karakteristik Vera secara
rinci: pengertian Vera, klasifikasi Vera, struktur bentuk
tekstual-linguistisnya (secara mikro dan makro), aspek estetisnya lingual dan
non-lingual, serta sisi makna dan fungsi Vera
dalam konteks budaya Rongga (misalnya, terkait dengan religi, alam dan
sosio-historis, dan politis). Aspek pewarisan juga dibahas secara mendalam
dalam bab tersendiri.
Deskripsi,
analisis, dan temuan dalam buku ini berkontribusi penting dalam bidang-bidang
ilmu terkait dengan kajian bahasa, terutama etno/sosio-linguistik dan sastra,
serta linguistik dokumenter. Pendekatan yang bersifat lintas ilmu (interdisciplinary) dengan mengombinasikan
kajian linguistik dan sastra dengan statistik sederhana merupakan inovasi
tersendiri, yang ternyata mampu memberikan terobosan dan temuan yang tidak bisa
didapat hanya mengandalkan pendekatan tradisional.
Kekuatan
dan kedinamisan bahasa, budaya, dan sastra sangat bergantung pada kedinamisan
penuturnya dalam ekologi yang telah sangat cepat berubah (unprecendented changes) dewasa ini. Vera sebagai bagian dari sebuah tradisi budaya Rongga ini dalam
perjalanan waktu ternyata telah mengalami marginalisasi karena berbagai faktor
seperti diuraikan dalam buku ini dan juga makalah saya (Arka 2013). Karenanya,
buku ini yang mendokumentasikan Vera dengan berbagai aspeknya, menjadi penting
sebagai acuan yang lengkap untuk sebuah tradisi yang semakin terancam
eksistensinya. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi peneliti, mahasiswa serta
pemerhati etnolinguistik/linguistik, dan juga masyarakat lokal Rongga.
I
Wayan Arka
A/Professor & Head Department of
Linguistics. Australian National University, Australia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar