Judul
|
:
|
Rekonsiliasi yang tidak tuntas, Duri
Kemerdekaan Timor Timur
|
Penulis
|
:
|
Peter Tukan
|
Penerbit
|
:
|
Verbum Publishing
|
Tahun Cetak
|
:
|
2007
|
Halaman
|
:
|
231
|
ISBN
|
:
|
978-979-4887-7
|
Harga
|
:
|
Rp.88.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Perjalanan panjang dari sebuah kereta yang diberi nama
“rekonsiliasi” belum juga tiba pada tujuannnya – yang pada akhirnya memunculkan
duri-duri yang menusuk kalbu, melukai
telapak kaki rakyat Timor Leste yang sedang berjalan menapaki, mengisi dan
memaknai kemerdekaan negaranya. Ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ingin
melaksanakan jejak pendapat di Timro Timur untuk menyelesaikan problem kronis
di wilayah itu, begitu banyak warga Timtim meminta agar jajak pendapat menuju
kemerdekaan atau memperoleh otonomi khusus dalam pangkuan Indonesia ditunda
dulu, sebelum semua orang Timtim secara tulus melaksanakan rekonsiliasi.
“Proses rekonsiliasi harus dituntaskan dulu, sebelum kami melaksanakan jajak
pendapat untuk memilih apakah ingin merdeka sebagai sebuah negara berdaulat
atau otonomi khusus dalam pangkuan Indonesia. Tetapi usul saran ini tidak
digubris PBB karena tidak sejalan dengan pendapat mereka. Bagi PBB jajak
pendapat adalah jalan satu-satunya untuk menuntaskan persoalan Timtim yang
kronis itu,” kata salah seorang tokoh masyarakat Timtim, Francisco Lopez de Carvalho
di Dili pada Mei 1999. Malahan bagi PBB, persoalan Timtim yang krusial hanya
dapat beraakhir jika rakyat di wilayah itu diberikan kemerdekaan.
Ternyata , apa yang terjadi? Kemerdekaan itu belum
mampu menyelesaikan permasalahaan di antara orang Timtim.
Saya ingin beli buku karya Peter Tukan, rekonsiliasi tidak tuntas: Duri Kemerdekaan Timor-Timur. Dimana saya bisa dapatkan buku ini. Saya tinggal di Dili, Timor Leste sehingga tidak tersedia. Thanks
BalasHapusOh yah maaf bukunya tinggal 1 eks. Silahakan hubunhi kami di 085242134640
HapusApakah masih ada buku Duri kemerdekaan Timor timur.
BalasHapusBukunya tersedia. Silahakan dipesan
Hapus