Judul
|
:
|
Cinta Terakhir,
Fakta dan Fiksi Impian Pengungsi Tim Tim
|
Penulis
|
:
|
Vincentcius
Jeskial Boekan
|
Penerbit
|
:
|
CV. Nuraniku
|
Tahun Cetak
|
:
|
2011
|
Halaman
|
:
|
182
|
ISBN
|
:
|
978-602-98500-0-0
|
Harga
|
:
|
Rp. 50.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Kebanyakan orang berkisah tentang Cinta Pertama. Novel
ini berkisah tentang Cinta Terakhir, dengan mengusung tema: Cinta, Keadilan,
dan Perdamaian. Tema ini sangat lekat dalam impian pengungsi Timor Timur
semenjak kalah dalam jajak pendapat yang disutradarai UNAMET pada tanggal 30
Agustus 1999.
Armando membawa putranya Mario mengungsi ke Timor
Barat bersama tiga ratusan ribu orang lainnya, lalu tinggal di kamp pengungsi
Tua Pukan – Kabupaten Kupang. Dia meninggalkan isterinya Rosalia dan putrinya
Cassandra kerana berbeda idiologi: Armando dan Mario pro integrasi, Rosalia dan
Cassandra pro kemerdekaan.
Armando, Mario dan mayoritas pengungsi hidup cukup
memprihatinkan langit dan bumi ketika berada di Timor Timur. Namun, langkah
terdengar keluh-kesah. Terkecuali impian: tak ada garis pembatas di jembatan
perbatasan Motaain, yang memisahkan Indonesia dengan Timor Leste. Sebab, mereka
seketurunan, sesuku, sebahasa dan sebudaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar