Judul
|
:
|
Media Keserempet
Timor: Analisa Sikap Media terhadap Proyek Mobil Nasional
|
Penulis
|
:
|
Prasetyohadi
|
Penerbit
|
:
|
Institut Studi
Arus Informasi
|
Tahun Cetak
|
:
|
1998
|
Halaman
|
:
|
66
|
ISBN
|
:
|
- |
Harga
|
:
|
Rp. 50.000
|
Status
|
Ada
|
Mengapa kasus industry mobil Timor penting dan layak disimak?
Jawabnya jelas! Karena, mobil yang dijuluki sebagai “mobil nasional” ini
merupakan contoh nepotisme yang paling mencolok di Indonesia. Sikap nekad sudah
menyeruak, sampai produksi mobil itu diatasnamakan PT. Timor Putra Nasional,
perusahaan milik Hutomo Mandala Putra, anak kesayangan Soeharto yang berkuasa
di negeri ini selama lebih dari tiga dasa warsa. Nepotisme semakin tak
terbendung ketika Pemerintah sudah sampai melanggar peaturan yang
dicanangkannya sendiri. Padahal sebenarnya mendirikan perusahaan industry mobil
punya logika ekonomi yang tak dapat dicampuradukkan dengan urusan keluarga.
Skala prioritas produksi mobil dan perkara perpajakan sudah dijungkirbalikkan.
Bagaimana pun, akal sehat adalah ukuran untuk menarik kembali makna
dalil kebebasan pers ketika para wartawan memberitakan petualangan bisnis
industry otomotif itu. Baru sedikit saja terjadi perubahan politik, perusahaan
yang keburu nafsu dipaksakan keberadaannya itu sudah tergerus. Tapi, rasa
terluka karena penghinaan akal sehat dalam kehidupan bersama masih belum lagi
sirna. Karenanya akal budi masih dapat belajar lagi.
Timor adalah kependekan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat. Mobil ini mulai
dipasarkan di Indonesia pada pertengahan tahun 1990. Namanya juga merujuk pada nama pulau di Nusa
Tenggara Timur yaitu Pulau Timor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar