Judul
|
:
|
Narasi Rindu: Antologi Cerpen Pesan Perdamaian dari Bumi
Flobamora, Seri 2
|
Editor
|
:
|
Maria Matildis Banda & Fanny Poyk
|
Penerbit
|
:
|
Komunitas Rumah Sastra Kita (RSK) NTT Kerja Sama dengan
Penerbit Kosa Kata Kita (KKK), Jakarta
|
Tahun Cetak
|
:
|
2019
|
Halaman
|
:
|
297
|
ISBN
|
:
|
|
Harga
|
:
|
Rp.
|
Status
|
|
Kosong
|
Buku antologi cerpen ini diterbitkan
sebagai upaya Komunitas Rumah Sastra Kita (RSK) NTT dalam menumbuh dan mengembangkan potensi anak tanah NTT di
bidang sastra dan budaya. RSK NTT adalah sebuah komunitas sastra orang-orang
NTT yang bergabung dalam grup WA. RSK NTT didirikan pada1 Januari 2018, dengan
koordinator Dr. Yoseph Yapi Taum, pengamat dan ilmuwan sastra dari Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Buku "Narasi Rindu" ini memuat
36 cerpen karya 19 penulis cerpen (cerpenis) NTT. Ada cerpenis yang memuat satu
cerpen, ada yang dua, ada yang tiga, ada pula yang empat cerpen. Nama-nama
ke-19 cerpenis ini adalah: Kopong Bunga Lamawuran, Petrus Nandi, Veran Making,
Simon Petrus Soge, Marsel Koka, Silvester Silibala-Sil Nilan, Rian Odel, Gusty
Rikarno, Chris Dadi, Tommy Duang, Fian Watu, Wildus Tuname, Valentino, Mario D.
Kali, Riko Raden, Nolino Uak, Agustinus G. Thuru, Mario Bojano Sogen, dan Aris
Woghe.
Dalam Prolog buku, Maria Matildis Banda
dan Fanny Poyk menulis: "Secara keseluruhan pencapaian kualitas dan
pendalaman tema cerpen-cerpen ini mengalami kemajuan yang signifikan. Tema
dengan warna lokal mendominasi dan secara tersirat maupun tersurat mengangkat
latar dan permasalahan yang khas NTT. Di samping itu, para cerpenisnya tampil
orisinal, bebas dari upaya untuk meniru gaya bercerita orang lain. Hal ini
penting bagi inovasi dan kreativitas. Karenanya, meskipun ada cerpen yang tidak
menarik dari sisi penggarapan tema dan konflik, tetap diberi tempat pada kesempatan
ini" (halaman xviii). * (Yohanes Sehandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar