Judul |
: |
Pesona Seni Tenun & Budaya Nagekeo |
Penulis |
: |
Maxi Ali Perajaka |
Penerbit |
: |
Nusa Indah |
Tahun Cetak |
: |
|
Halaman |
: |
198 |
ISBN |
: |
978-623-92473-9-3 |
Harga |
: |
Rp. 160.000 |
Status |
: |
Ada |
Buku Pesona Seni Tenun & Budaya Nagekeo ini
ditulis melalui pendekatan sejarah, sosiologi, dan kebudayaan. Tujuannya adalah
menggali dan menarasikan kembali sejarah asal-usul nenek moyang dan warisan
sosial budaya, khususnya tradisi menenun kain tenun ikat dan songket di wilayah
Kabupaten Nagekeo.
Secara khusus, buku ini menarasikan Tradisi
Menenun Oba Geo di Desa Gerodhere, Kecamatan Boawae; Legenda dan Tradisi
Menenun Roba Telo Poi di Kampung Adat Nunungogo, Desa Tengatiba, Kecamatan
Aesesa Selatan; Kegiatan menenun Roba Mite di Kampung Dhozo Djo, Desa Rendu
Tutubhada, Kecamatan Aesesa Selatan, dan kegiatan menenun Yobha Mite di Kampung
Anakoli, Desa Anakoli, Kecamatan Wolowae; Seluk-beluk menenun Ragi Mbay jenis
Dhowik di Desa Nggolo Mbay, Kecamatan Aesesa; dan Tradisi Menenun Rhuka Tonggo
di Kampung Mautonggo, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro.
Sebagai penutup, buku ini menggambarkan
perkembangan terkini bahwa kain tenun Nagekeo semakin digemari oleh masyarakat
konsumen, tak terkecuali konsumen dari kalangan menengah atas di level nasional
dan internasional. Pada bagian ini, penulis juga membahas perihal kemungkinan
tantangan dan peluang yang bakal dihadapi masyarakat, khususnya wanita penenun,
Nagekeo.
Pada sub-topik paling akhir, penulis mengolaborasi
mengenai empat jenis panggilan yang ‘disuarakan’ oleh para wanita penenun, agar
masyarakat Nagekeo semakin menghargai dan ikut serta melestarikan seni tenun
dan budaya Nagekeo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar