Judul |
: |
Ole-Ole Hari Bae Nagi: Catatan Perjalanan
Jurnalistik di Balik Samana Santa Flores Timur |
Penulis |
: |
Wentho Eliando |
Penerbit |
: |
Nusa Indah |
Tahun Cetak |
: |
2018 |
Halaman |
: |
230 |
ISBN |
: |
979-429-381-4 |
Harga |
: |
Rp. 120.000 |
Status |
: |
Kosong |
Flores Timur tidak hanya
memiliki keunikan dan sakralnya ziarah religius dan tradisi Samana Santa (Pekan
Suci) atau Orang Nagi Larantuka menyebut Hari Bae. Flores Timur memiliki
keindahan lain. Keunikan, eksotisme alam, adat istiadat dan budayanya
menggetarkan dan menggerakkan.
Ada objek wisata alam,
baik bahari maupun pengunungan. Pantai pasir putih Blawi, pasir putih 1001
batu bergambar di Pantai Ina Burak, Neren dan Wototena, daya
tarik Teluk Kelambu kapal pesiar, gundukan pasir putih di tengah laut
gugusan Pulau Meko, ada kisah asmara di Danau Waibelen, air terjun bertingkat
tiga Wai Nuwu setinggi 70 meter, sunset menakjubkan tenggelam di bibir
pantai air panas Waiplatin. Dan kekayaan kehidupan adat-budaya
masyarakat yang patut diselami lebih dalam lagi.
Catatan perjalanan
jurnalistik dalam kemasan Ole-Ole Hari Bae Nagi tersaji dalam buku
sederhana ini, minimal pembaca sekalian, bisa sedikit lebih mudah dan lebih
mengenal Flores Timur. Anda sekalian bisa mempersiapkan diri yang cukup baik. Waktu
yang cukup rapih. Dan cobalah untuk “terjerumus” menjelajahi seluruh isi Flores
Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar