Judul |
: |
Hubungan
Etnomatematika Adonara dan Matematika Sekolah: Etnografi Matematika di
Adonara |
Penulis |
: |
Dr.
Drs. Wara Sabon Dominikus, M.Sc |
Penerbit |
: |
Media
Nusantara Creative |
Tahun
Cetak |
: |
2021 |
Halaman |
: |
301 |
ISBN |
: |
978-602-462-659-4 |
Harga |
: |
Rp. 100.000 |
Status |
: |
Kosong |
Etnomatematika adalah pengetahuan matematika suatu kelompok sosiokultural masyarakat termasuk jargon, kode, simbol, mitos, bahasa, bahkan cara-cara tertentu yang digunakan masyarakat untuk menalar dan menyimpulkan. Etnomatematika juga merupakan bagian dari penelitian tentang pengetahuan matematika atau matematika dalam suatu budaya dengan implikasi pedagogis, fokus pada seni dan teknik dalam menghitung, megukur, menjelaskan, dan memahami dalam menghadapi atau mengatasi lingkungan sosial budaya yang berbeda. Dalam lingkungan budaya yang berbeda akan berbeda pula etnomatematikanya.
Matematika dan budaya merupakan dua hal yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pada satu sisi matematika dibentuk oleh budaya dan pada sisi yang lain matematika digunakan sebagai alat untuk membentuk dan memajukan budaya. Dengan kata lain matematika tidak bebas dari budaya tetapi terikat dengan budaya. Matematika sebagai konstruksi sosial-budaya dan terkandung dalam aktivitas manusia, sehingga dikatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Matematika atau pengetahuan matematika sesungguhnya sudah ada dalam setiap budaya sebagai suatu “matematika beku” (frozen mathematics). Dapat dikatakan bahwa matematika atau pengetahuan matematika terdapat dalam setiap budaya, “tertanam” dalam setiap budaya, dibentuk oleh setiap budaya, dipengaruhi oleh budaya, dan mempunyai bentuk tersendiri sesuai dengan kebutuhan lingkungan dan tujuan masyarakat. Dengan demikian matematika atau pengetahuan matematika dapat ditemukan dalam budaya Adonara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar