Judul
|
:
|
Senjata
Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur
|
Editor
|
:
|
A. K. Kotten
|
Penerbit
|
:
|
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
|
Tahun Cetak
|
:
|
1993
|
Halaman
|
:
|
50
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
NFS
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Daerah Nusa
Tenggara Timur terdiri dari 22 suku bangsa yang mendiami gugusan pulau-pulau
dengan topografi dan potensi yang berbeda-beda, memiliki berbagai jenis senjata
sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup. Beraneka ragamnya jenis senjata ini
merupakan adaptasi terhadap kekayaan alam lingkungan (jenis-jenis binatang yang
diburu, binatang besar, kecil di air, darat atau di atas pohon) dan kreatifitas
pembuatnya agar praktis digunakan (panjang, pendek, besar, kecil, berat,
ringan).
Karena senjata
merupakan kebutuhan penting manusia dan sudah merupakan bagian yang sulit
dipisahkan maka dari senjata sekelompok masyarakat dapat dinilai kecanggihan
teknologi, kreatifitas, nilai sosial, lingkungan, lingkungan hidup dan seni.
Dalam perkembangan peradaban manusia senjata tidak hanya merupakan alat berburu
tetapi juga merupakan alat untuk menyerang musuh dan mempertahankan diri.
Dewasa inibanyak jenis senjata sudah mengalami perubahan fungsi dari alat
berburu atau menyerang menjadi perlengkapan tarian peralatan upacara,
symbol-simbol kekuasaan dan kewibawaan suatu suku bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar