Selasa, 24 Januari 2023

Ekspedisi NKRI: Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015

Judul

:

Ekspedisi NKRI: Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015

Editor

:

Letkol Adm A. Rachman Jamal, M.Si & Christantiowati

Penerbit

:

Red & White Publishing

Tahun Cetak

:

2015

Halaman

:

528

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 250.000

Status

:

Ada

 

Ekspedisi NKRI 2015 Kepulauan Nusa Tenggara meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Melibatkan 1.227 personel yang terdiri dari berbagai elemen bangsa, dari TNI, Polri, LSM, para peneliti, mahasiswa, pemerintah daerah dan masyarakat.

Tim Ekspedisi NKRI 2015 di Kepulauan Nusa Tenggara berhasil mengumpulkan berbagai data lapangan yang amat berharga. Ekspedisi NKRI 2015 bagaikan mengumpulkan “permata-permata” yang bertaburan di sepanjang Bali, NTB hingga NTT. Pantai-pantai sepi dengan air bening pasir halus dan putih, hitam hingga merah muda terhampar di mana-mana.

Buku ini patut disimak terutama bagi mereka yang ingin mengetahui kegiatan Ekspedisi NKRI 2015 lebih jauh. Ekspedisi NKRI 2015 memiliki sejumlah tujuan, yaitu melakukan penjelajahan di wilayah Provinsi NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Penjelajahan dilakukan melewati gunung, hutan, rawa, pantai dan sungai. Pengkajian geologi dilakukan untuk melihat wilayah rawan bencana. Ekspedisi NKRI 2015 juga melakukan kegiatan sosial seperti pelestarian alam, penyuluhan keluarga berencana dan pra sejahtera sebagai bagian dari pegabdian dan kepedulian masyarakat.

Untuk menanamkan sikap peduli terhadap alam. Tim Ekspedisi NKRI 2015 melakukan penanaman 1.300 bibit pohon trembesi dan 30.000 anak cendana di kawasan Ende, Sumba Barat dan Kupang. Penghijauan ini dilakukan selain untuk melindungi mata air bagi kehidupan warga, juga terutama untuk mencegah punahnya tanaman cendana dari habitat aslinya.

Hasil kegiatan ekspedisi dapat dilihat dari paparan berikut: Dalam kegiatan penjelajahan Tim Ekspedisi NKRI 2015 mampu mencapai target jarak sepanjang 6.791,3 km dengan mendapatkan 1.584 temuan, drop zone 144 lokasi, helipad 44 lokasi, landing zone 70 lokasi, pantai yang dapat didarati Amphibi 125 lokasi, wilayah pertahanan 170 lokasi dan patok perbatasan RI-RDTL sebanyak 1.031 patok. Dalam bidang penelitian, Tim Kehutanan mendapat 869 temuan daerah yang mengalami kerusakan. Tim Flora Fauna memperoleh 4.295 temuan yang terdiri dari flora 2.124 temuan dan fauna 2.171 temuan. Terdapat 506 temuan dari Tim Geologi yang terdiri dari 47 temuan belum teridentifikasi. Tim Potensi Bencana mendapat 632 temuan dan Tim Sosial Budaya 2.168 temuan. Sedangkan dalam komunikasi sosial dilaksanakan 1.294 kegiatan, terdiri dari 385 kali kegiatan fisik dan 909 kegiatan non-fisik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...